SBY: Pemberitaan Wikileaks Cemarkan Nama baik Saya dan Megawati


BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara menanggapi isu yang diembuskan situs antikerahasiaan WikiLeaks merilis perintah pencegahan pemerintah Australia untuk mengungkap kasus dugaan korupsi para tokoh dan pemimpin Asia.
Dari beberapa tokoh itu, nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ikut disebut WikiLeaks. Presiden SBY menegaskan pemberitaan Wikileaks sangat sensitif dan menyangkut harga diri baik mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan SBY.
"Yang jelas, pemberitaan Wikileaks dan Sindonews.com itu, saya nilai mencemarkan dan merugikan nama baik ibu Megawati dan saya sendiri," tegas SBY saat memberikan keterangan di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2014).
Sebab, menurut SBY, pemberitaan tersebut juga bisa menimbulkan kecurigaan dan spekulasi. Bahkan bisa-bisa mengarah pada fitnah nantinya baik terhadap mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan SBY.
Untuk itu, SBY berharap pernyataan persnya ini didengarkan Wikileaks--dimanapun berada--oleh Sindonews.com, pemerintah dan otoritas Australia. Bahkan SBY berharap pernyataannya didengarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Karena saya ingin segala sesuatunya terang benderang di negeri ini. Semangat kita sama untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Karena diberitakan seolah-olah ada korupsi, saya berharap saudara-saudara kita yang ada di KPK bisa mendengarkan apa yang saya sampaikan ini," tegasnya.
Diberitakan, WikiLeaks menyebut ada 17 individu dalam kasus itu. ”Setiap Perdana Menteri Malaysia atau mantannya, Presiden Vietnam saat ini Truong Tan San, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (yang juga dikenal sebagai SBY), mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri (yang juga dikenal sebagai Mega) dan saat pemimpin partai politik PDIP, dan 14 pejabat senior lainnya,” lanjut dokumen WikiLeaks.
”Dan kerabat dari masing-masing tokoh negara, yang secara khusus tidak disebutkan namanya yang sedang dalam penyelidikan kasus korupsi,” imbuh dokumen itu.

Dokumen tersebut juga secara khusus melarang publikasi urutan tokoh-tokoh terkait oleh perwakilan Australia untuk ASEAN, Gillian Bird, yang baru saja ditunjuk sebagai Australia sebagai Duta Tetap untuk PBB.

SBY: Keputusan dan Kewenangan Cetak Uang di Australia Tahun 1999 ada pada BI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi isu yang dihembuskan situs antikerahasiaan Wikileaks merilis perintah pencegahan pemerintah Australia untuk mengungkap kasus dugaan korupsi para tokoh dan pemimpin Asia.
Dari beberapa tokoh itu, nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ikut disebut Wikileaks.
Untuk menanggapi Wikileaks, SBY langsung mengumpulkan informasi lengkap terkait tudingan tersebut. Karena itu SBY sudah mendengarkan keterangan dari beberapa pihak, antara lain, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri dan kapolri Jenderal Sutarman melalui sambungan telepon.
Ditegaskan SBY, secara esensi atau rangkuman dari keterangan Gubernur BI maupun Menkeu, memang benar Indonesia pernah mencetak uang di Australia pada tahun 1999. Saat itu yang mencetak NPA (Note Printing Australia)--Organisasi itu berada dalam naungan Bank Central Australia.
"Yang dicetak pada tahun 1999 itu adalah 550 juta lembar pecahan 100 ribu rupiah. Itu fakta pertama," tegas SBY saat memberikan keterangan kediamannya di Puri Cikeas Indah, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2014).
Yang kedua, jelas SBY, keputusan, kebijakan, pengawasan dan kewenangan untuk mencetak uang itu termasuk mencetak uang di Australia pada tahun 1999 itu ada pada BI.
Jadi, tandas dia, keputusan, kebijakan, pengawasan dan kewenangan untuk mencetak uang itu termasuk mencetak uang di Australia pada tahun 1999 itu ada pada BI bukan pada pemerintah, bukan pada presiden. Itu yang kedua.
Hal ketiga SBY sampaikan, bahwa hal itu memang menjadi kewenangan serta tugas BI sesuai dengan Undang-undang (UU) BI dan peraturan yang berlaku bagi BI. "Ada landasan hukumnya, itu ketiga," ujarnya.
Keempat, imbuh SBY, baik Megawati dan dirinya belum menjadi Presiden.
Tetapi, tegas SBY, poinnya adalah yang memang itu kewenangan BI. Jadi siapapun Presidennya pada 1999 atau pada saat uang itu dicetak di Australia, tidak terlibat dalam arti mengambil keputusan, menetapkan kebijakan ataupun mengeluarkan perintah-perintah Presiden
"Dengan demikian dengan empat fakta dan hal penting itu tadi, berita yang dikeluarkan Wikileaks yang diamplifikasi oleh Sindonews.com, tentu sesuatu yang menyakitkan," tegas SBY.
Sebelumnya juga Presiden SBY menegaskan pemberitaan Wikileaks sangat sensitif dan menyangkut harga diri baik mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan SBY.
"Yang jelas, pemberitaan Wikileaks dan Sindonews.com itu, saya nilai mencemarkan dan merugikan nama baik ibu Megawati dan saya sendiri," tegas SBY.
Menurut SBY, pemberitaan tersebut juga bisa menimbulkan kecurigaan dan spekulasi. Bahkan bisa-bisa mengarah pada fitnah nantinya baik terhadap mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan SBY.
Untuk itu, SBY berharap pernyataan persnya ini didengarkan Wikileaks--di manapun berada--oleh Sindonews.com, pemerintah dan otoritas Australia. Bahkan SBY berharap pernyataannya didengarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Karena saya ingin segala sesuatunya terang benderang di negeri ini. Semangat kita sama untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Karena diberitakan seolah-olah ada korupsi, saya berharap saudara-saudara kita yang ada di KPK bisa mendengarkan apa yang saya sampaikan ini," tegasnya.
Diberitakan, Wikileaks menyebut ada 17 individu dalam kasus itu. ”Setiap Perdana Menteri Malaysia atau mantannya, Presiden Vietnam saat ini Truong Tan San, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (yang juga dikenal sebagai SBY), mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri (yang juga dikenal sebagai Mega) dan saat pemimpin partai politik PDIP, dan 14 pejabat senior lainnya,” lanjut dokumen Wikileaks.
”Dan kerabat dari masing-masing tokoh negara, yang secara khusus tidak disebutkan namanya yang sedang dalam penyelidikan kasus korupsi,” imbuh dokumen itu.

Dokumen tersebut juga secara khusus melarang publikasi urutan tokoh-tokoh terkait oleh perwakilan Australia untuk ASEAN, Gillian Bird, yang baru saja ditunjuk sebagai Australia sebagai Duta Tetap untuk PBB. /tribunnews.com

Ungkap Dugaan Korupsi Pencetakan uang Kertas, WikiLeaks Sebut SBY dan Megawati


JAKARTA - Situs antikerahasiaan WikiLeaks merilis perintah pencegahan pemerintah Australia untuk mengungkap kasus dugaan korupsi para tokoh dan pemimpin Asia. Dari beberapa tokoh itu, nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ikut disebut WikiLeaks.



Menurut dokumen WikiLeaks tertanggal 29 Juli 2014, ada kasus dugaan korupsi multi juta dolar yang secara eksplisit melibatkan beberapa tokoh dan pemimpin Asia seperti Indonesia, Malaysia dan Vietnam, termasuk keluarga dan pejabat senior masing-masing negara itu.

“Perintah super untuk memerintahkan keamanan nasional (Australia) untuk mencegah pelaporan tentang kasus ini, oleh siapa saja. (Tujuannya) untuk mencegah kerusakan hubungan internasional Australia,” tulis WikiLeaks, Rabu (30/7/2014).

Kasus ini menyangkut dugaan korupsi multi juta dolar yang dibuat oleh agen dari anak perusahaan RBA Securency dan Note Printing Australia untuk mengamankan kontrak yang diduga meibatkan pemerintah Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan negara-negara lain.

WikiLeaks menyebut ada 17 individu dalam kasus itu. ”Setiap Perdana Menteri Malaysia atau mantannya, Presiden Vietnam saat ini Truong Tan San, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (yang juga dikenal sebagai SBY), mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri (yang juga dikenal sebagai Mega) dan saat pemimpin partai politik PDIP, dan 14 pejabat senior lainnya,” lanjut dokumen WikiLeaks.

”Dan kerabat dari masing-masing tokoh negara, yang secara khusus tidak disebutkan namanya yang sedang dalam penyelidikan kasus korupsi,” imbuh dokumen itu.

Dokumen tersebut juga secara khusus melarang publikasi urutan tokoh-tokoh terkait oleh perwakilan Australia untuk ASEAN, Gillian Bird, yang baru saja ditunjuk sebagai Australia sebagai Duta Tetap untuk PBB.

Situs antikerahasiaan WikiLeaks merilis dokumen pemerintah Australia yang mencegah pengungkapan kasus dugaan korupsi yang melibatkan para pemimpin dan tokoh Asia.

Selain nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri, WikiLeaks merilis sederat nama yang masuk daftar tokoh itu.

WikiLeaks hanya merilis dokumen perintah Australia yang mencegah pengungkapan kasus dugaan korupsi itu, tanpa menjelaskan kasus dugaan korupsi apa yang dimaksud.

Situs yang didirikan Julian Assange itu, menyebut beberapa tokoh dan pemimpin Asia diduga menerima atau berusaha menerima suap atau pembayaran yang tidak benar. Juga merestui atau tidak sengaja merestui setiap orang untuk menerima atau mencoba menerima suap yang tidak benar.

Masih menurut dokumen WikiLeaks tertanggal 29 Juli 2014, berikut beberapa tokoh yang disebut masuk daftar tokoh yang dilarang Australia untuk diungkap kasus dugaan korupsinya.

1. Setiap perdana menteri atau mantan perdana menteri dari Malaysia, atau mantan
wakil perdana menteri Malaysia.
2.  Setiap menteri keuangan atau mantan menteri keuangan Malaysia.
3. Perdana Menteri Malaysia saat ini, Najib Razak.
4. Mantan Perdana Menteri Malaysia  Abdullah Ahmad Badawi.
5. Adik ipar Ahmad Badawai, Puan Noni.
6. Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
6. Mantan Menteri Keuangan Malaysia Daim Zainuddin.
7. Mantan Menteri Perdagangan Malaysia, Rafidah Aziz.
8. Mantan Menteri Luar Negeri Malaysia, Hamid Albar.
9. Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
10. Mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
11.Mentan menteri era Megawati, Laksamana Sukardi.
12. Presiden Vietnam, Truong Tan San.
13. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung.
14. Mantan Ketua Panitia Pengawas Keuangan Nasional Vietnam, Le Duc Thuy.
15. Mantan Sekjen Partai Komunis Vietnam, Nong Duc Manh.

“Perintah super untuk memerintahkan keamanan nasional (Australia) untuk mencegah pelaporan tentang kasus ini, oleh siapa saja. (Tujuannya) untuk mencegah kerusakan hubungan internasional Australia,” tulis WikiLeaks,

JAKARTA - Australia telah mengeluarkan perintah pembungkaman pada kasus dugaan korupsi multi-juta dolar yang disebut melibatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan mantan presiden Megawati Soekarnoputri.

Kasus yang dimaksud adalah, dugaan korupsi proyek pencetakan uang kertas yang melibatkan dua perusahaan Australia.

Demikian diungkap situs antikerahasiaan WikiLeaks. Dua perusahaan itu adalah Reserve Bank of Australia (RBA) dan Note Printing Australia. Selain SBY dan Mega, beberapa tokoh dan pemimpin Asia lainnya juga diduga terlibat.

Menurut WikiLeaks dalam dokumen tertanggal 29 Juli 2014, karyawan dari kedua perusahaan itu diuga menyuap para pejabat Indonesia, Malaysia, dan Vietnam untuk memenangkan kontrak pencetakan uang kertas.

”Ini adalah tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana ada sensor oleh pihak berwenang Australia mengenai kasus (dugaan korupsi) senilai multi-juta dolar,” bunyi dokumen WikiLeaks.

”Aparat keamanan nasional telah dipanggil oleh pihak berwenang Australia untuk mencegah pelaporan kasus ini untuk melindungi hubungan internasional negara-negara itu,” lanjut dokumen situs yang didirikan Julian Assange itu. 

WikiLeaks merasa heran dengan media-media, terutama media Australia yang tidak mempublikasikan kasus ini. Kendati demikian, dokumen itu tidak merinci keterkaitan SBY dan Mega secara detail dalam kasus proyek pencetakan uang kertas itu. Selain SBY dan Mega, mantan menteri di era Megawati, Laksamana Sukardi juga disebut WikiLeaks. /sindonews.com

Dokumen lengkapnya baca disini dan Wikileaks

Australia bans reporting of multi-nation corruption case involving Malaysia, Indonesia and Vietnam

Today, 29 July 2014, WikiLeaks releases an unprecedented Australian censorship order concerning a multi-million dollar corruption case explicitly naming the current and past heads of state of Indonesia, Malaysia and Vietnam, their relatives and other senior officials. The super-injunction invokes “national security” grounds to prevent reporting about the case, by anyone, in order to “prevent damage to Australia's international relations”. The court-issued gag order follows the secret 19 June 2014 indictment of seven senior executives from subsidiaries of Australia's central bank, the Reserve Bank of Australia (RBA). The case concerns allegations of multi-million dollar inducements made by agents of the RBA subsidiaries Securency and Note Printing Australia in order to secure contracts for the supply of Australian-style polymer bank notes to the governments of Malaysia, Indonesia, Vietnam and other countries.

The suppression order lists 17 individuals, including "any current or former Prime Minister of Malaysia", “Truong Tan San, currently President of Vietnam", "Susilo Bambang Yudhoyono (also known as SBY), currently President of Indonesia (since 2004)", "Megawati Sukarnoputri (also known as Mega), a former President of Indonesia (2001–2004) and current leader of the PDI-P political party" and 14 other senior officials and relatives from those countries, who specifically may not be named in connection with the corruption investigation.
The document also specifically bans the publication of the order itself as well as an affidavit affirmed last month by Australia's representative to ASEAN Gillian Bird, who has just been appointed as Australia's Permanent Representative to the United Nations. The gag order effectively blacks out the largest high-level corruption case in Australia and the region.
The last known blanket suppression order of this nature was granted in 1995 and concerned the joint US-Australian intelligence spying operation against the Chinese Embassy in Canberra.
WikiLeaks' publisher Julian Assange said about the order:
"With this order, the worst in living memory, the Australian government is not just gagging the Australian press, it is blindfolding the Australian public. This is not simply a question of the Australian government failing to give this international corruption case the public scrutiny it is due. Foreign Minister Julie Bishop must explain why she is threatening every Australian with imprisonment in an attempt to cover up an embarrassing corruption scandal involving the Australian government."
"The concept of 'national security' is not meant to serve as a blanket phrase to cover up serious corruption allegations involving government officials, in Australia or elsewhere. It is in the public interest for the press to be able to report on this case, which concerns the subsidiaries of the Australian central bank. Who is brokering our deals, and how are we brokering them as a nation? Corruption investigations and secret gag orders for 'national security' reasons are strange bedfellows. It is ironic that it took Tony Abbott to bring the worst of 'Asian Values' to Australia."
Keywords: Australia, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Supreme Court of Victoria, Justice Hollingworth, DFAT, AFP, DPP, Thomas Brady, Peter Sinclair Hutchinson, John Leckenby, Steven Kim Wong, Christian Boillot, Clifford John Gerathy, Myles Andrew Curtis, Mohammad Najib Abdul Razak, Abdullah Ahmad Badawi, Pak Lah, Puan Noni, Mahathir Mohamed, Daim Zainuddin, Rafidah Aziz, Hamid Albar, Susilo Bambang Yudhoyono, SBY, Megawati Sukarnoputri, Laksamana Sukardi, Truong Tan San, Nguyen Tan Dung, Le Duc Thuy, Nong Duc Manh, Note Printing Australia Pty Ltd, Securency, Gillian Elizabeth Bird, Reserve Bank of Australia, super-injunction, suppression order, censorship, corruption, bribery


Insiden Tenggelamnya Feri di Kapuas, 15 Tewas, 3 Hilang

JAKARTA - Pencarian korban insiden tenggelamnya feri Berkah Bersaudara rute Panamas-Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) di Sungai Kapuas terus dilakukan. Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, PMI, SKPD, relawan dan dibantu masyarakat setempat sudah menemukan 15 korban yang tewas sejak Selasa (29/7). Sementra tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 3 korban belum ditemukan dan akan kembali dilakukan pencarian, Kamis (31/7) pagi.
"Tim SAR gabungan mencari korban di lokasi TKP dan menyusuri Sungai Kapuas searah arus sungai. Bantuan dari masyarakat sebagai penyelam tradisional yang membantu untuk melakukan penyelaman ke bawah permukaan sungai," kata Sutopo dalam keterangan persnya, Rabu (30/7) malam.
Sutopo menjelaskan dari 15 korban yang dinyatakan tewas, baru 12 yang berhasil diidentifikasi. " Tiga jenazah masih dalam proses identifikasi di rumah sakit," katanya.
Disebutkan pula Sutopo, kapal feri diperkirakan memuat 70 orang penumpang. Korban selamat secara keseluruhan ada 52 orang. 15 korban tewas dan tiga masih dinyatakan hilang. "Di antara korban yang selamat, 5 orang masih dirawat intensif di rumah sakit," katanya.
Selain melakukan pencarian korban, tim juga berhasil mengevakuasi 19 sepeda motor milik penumpang. "Tidak adanya manifes yang baik menyebabkan jumlah sepeda motor yang tenggelam berkisar antara 20 hingga 40 unit," ucap Sutopo.
BNPB memastikan penyebab tenggelamnya kapal feri diduga melebihi kelebihan muatan. Untuk mengembangkan penyelidikan kasus kecelakaan ini, 3 orang selaku motoris, ABK dan pemilik kapal diamankan telah diamankan polisi. (awa/jpnn)
Inilah 12 Korban Tewas Tenggelamnya Kapal Feri Berkah Bersaudara
1. Anita/P/20 thn
2. Ny. Lia/P/25 thn
3. Muslim/L/7 thn
4. Angga/L/9 thn
5. Zainal H./L/38 thn
6. Supiyani/P/23 thn
7. Anas Ima E./P/6 thn
8. Ny. Hj. Rukayah/P/45 thn
9. Samsuni/L/35 thn
10. Ny. Rosmah Yulidah/P/44 thn
11. Ny. Yuliyani/P/20 thn
12. Muhritah/P/15 thn

Sumber: BNPB

Massa Dibayar Rp 80 Ribu untuk Demo Jokowi di KPK


JAKARTA - Sejumlah pengunjukrasa yang mendemo Joko Widodo (Jokowi) mengaku dibayar untuk ikut dalam aksi unjukrasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, (30/7). Ini diakui oleh dua pengunjukrasa Asep (23) dan Rivaldi (24).
Mereka bergabung bersama aksi Progres '98 yang berdemo. Saat polisi membubarkan aksi itu, keduanya tampak kebingungan karena tak punya tumpangan untuk pulang.
Saat itulah keduanya mengaku massa bayaran. Mereka mengaku dibayar Rp 80 ribu untuk mengikuti aksi yang dikomandoi oleh Faizal Assegaf cs. "Kita di bayar Rp80 ribu. Duitnya belum diterima," kata Asep dan diamini oleh rekannya Rivaldi.
Asep mengaku bersama puluhan kawannya sejak siang tadi dikoordinir oleh seseorang yang bernama Ijul. Adapun Ijul diketahui merupakan biro demo yang kerap dipakai untuk melakukan aksi demonstrasi di berbagai tempat di Jakarta.
"Saya dan teman-teman dikoordinir Ijul siang tadi di Tugu Proklamasi," ujar Asep, yang berdomisili di Kramat Sawah, Jakarta Pusat itu.
Sementara itu, Rivaldi mengaku pasrah lantaran belum menerima uang Rp 80 ribu untuk melakukan aksi demo itu. "Saya enggak tahu, uangnya juga nggak tahu. Cuman ikut ajah," sambungnya.
Keduanya akhirnya meninggalkan kantor KPK Jakarta bermodalkan uang Rp 50 ribu yang diberikan oleh salah seorang polisi yang tadi membubarkan aksi massa itu. Rencananya mereka diminta menginap di depan gedung KPK sebagai rencana dari aksi itu. Namun, aksi itu dibubarkan oleh polisi.
Sebelumnya, Progres 98 sore ini nekat melaksanakan aksi unjuk rasa di Komisi Pemberantasan Korusi (KPK) walau masih dalam suasana libur. Ketua Progres'98, Faizal Assegaf, mengaku tetap melaksanakan aksinya karena KPK belum memberikan respon atas dugaan korupsi yang dilakukan Joko Widodo dan bekas presiden Megawati Soekarnoputri.
"Nggak apa-apa. Biar KPK tahu," ujar Ketua Progres'98, Faizal Assegaf, saat ditemui di lokasi, Jakarta, Rabu (30/7/2014).
Faizal mengaku tidak hanya sekedar orasi dalam aksinya. Mereka akan menginap sampai 21 hari hingga tuntutan mereka didengarkan.
"Kita perorangan datang dengan kesadaran masing-masing untuk kemudian melakukan aksi moral, aksi nginap di gedung KPK. Rabu malam ini kita mulai. Kita berharap seluruh elemen bangsa yang peduli pemberantasan korupsi yang diduga melibatkan Jokowi dan Megawati dapat bergabung dengan kami di sini," kata dia.
Pantauan Tribunnews, Progres 98 tiba di KPK sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka masih bertahan hingga jelang petang di KPK. Sebagian mereka berada di taman KPK, sebagian lagi berada di trotoar.
Mereka terlihat membentuk kelompok-kelompok kecil dan terlibat dalam perbincangan. Sesekali terdengar mereka bernyanyi. Mereka bahkan mendendangkan sepenggal lagu 'munaroh' sebuah lagu yang populer dari lagu sinetron di salah satu tv swasta nasional.
Berikut 4 kasus yang mereka tuntut diselesaikan;
1. Kasus tiga rekening gratifikasi Jokowi, 2. kasus dugaan korupsi APBD Solo saat Jokowi selaku Wali Kota, 3. kasus Bus TransJakarta Jokowi senilai Rp1,5 triliun, dan 4. kasus rekening Jokowi di luar negeri senilai USD 8 juta. Juga kasus Megawati dalam skandal Release and Discharge BLBI. /jpnn.com; /tribunnews.com; /merdeka.com

Bomber Bom Atom Hiroshima Terakhir Meninggal Usia 93 Tahun

Georgia - Theodore Van Kirk tak sekedar saksi hidup dari malapetaka yang menimpa kota Hiroshima, Jepang, di penghujung Perang Dunia II. Hari itu, 6 Agustus 1945 pukul 08.15, atas perintah Presiden Amerika Serikat kala itu Harry S Truman, bom nuklir "Little Boy" berdaya ledak tinggi dijatuhkan dari pesawat pengebom Enola Gay.

Pagi yang cerah itu berubah menjadi sengsara. Sejauh mata memandang yang terlihat hanya bara api dan asap. Bangunan gosong dan meleleh, tubuh-tubuh bergelimpangan dengan kondisi mengenaskan, termasuk 2.000 murid dan 200 guru yang pagi itu baru memulai kegiatan belajar.
Setidaknya 140.000 orang tewas, sementara mereka yang selamat dihantui penyakit akibat radiasi. Setelah bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki, Jepang menyerah kalah.

Kala itu, Van Kirk  adalah navigator dari Enola Gay, pesawat B-29 Superfortress yang menjatuhkan bom atom pertama di dunia. Ia berusia 24 tahun saat itu. 

Kini, anggota terakhir dari kesatuan bomber AS itu telah meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas terakhir di rumah jompo di Georgia. Pada usia 93 tahun.

Saat diwawancara pada tahun 2005, Van Kirk mengatakan, berdasarkan pengalamannya selama Perang Dunia II, perang apalagi penggunaan bom atom sama sekali tak menyelesaikan masalah. Ia ingin senjata semacam itu dimusnahkan. 

"Namun, jika ada yang punya, aku ingin memilikinya lebih dari apa yang dimiliki musuhku," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari Guardian, Rabu (30/7/2014). 

Van Kirk masih bergabung dengan kemiliteran hingga setahun sebelum perang usai. Lalu, ia kembali ke bangku kuliah, belajar teknik kimia, lantas bekerja di DuPont hingga pensiun pada 1985. 

Ia kemudian pindah dari California ke Atlanta, agar lebih dekat dengan sang putri. Seperti halnya veteran Perang Dunia II yang lain, Van Kirk tak banyak bicara soal pengabdiannya selama perang. 

"Aku bahkan tak tahu sama sekali hingga usiaku 10 tahun -- setelah aku membaca beberapa kipling berita lama di loteng nenekku," kata putranya Tom Van Kirk. 

Karir militer Van Kirk senior diunggap dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2012. Buku itu berjudul, 'My True Course' yang ditulis Suzanne Dietz. 

Dalam buku itu, pria sepuh itu digambarkan sebagai sosok enerjik, sangat cerdas dan punya selera humor yang hebat. "Seperti ngobrol dengan kakekmu di meja dapur, mendengarkan kisah hidupnya," kata  Suzanne Dietz. 

Van Kirk akan dimakamkan 5 Agustus mendatang di kampung halamannya di Northumberland, Pennsylvania. Ia akan dikebumikan di sebelah istrinya yang meninggal pada 1975 lalu. /Liputan6.com, 

Ini Peta Planet Mars, Calon Bumi Manusia



Ilmuwan di Amerika telah membuat sebuah peta yang memberikan gambaran detail kondisi planet Mars yang sesungguhnya. Ini bisa menjadi pelajaran bagi manusia sebelum benar-benar bisa tinggal di calon planet pengganti Bumi.

US Geological Survey (USGS) mempublikasikan peta geologis terbaru dari Planet Mars. Peta ini dibuat oleh USGS dengan bantuan empat pesawat yang telah mengorbit di sekitar planet tersebut. Pesawat-pesawat tersebut telah beroperasi selama 16 tahun untuk mengambil gambar-gambar terkait Mars.

Dilansir melalui Red Orbit, Jumat 18 Juli 2014, para penulis peta itu mengatakan bahwa ciptaan terbaru mereka ini bisa dibuat dengan bantuan "data jarak jauh yang variaso, kualitas dan kuantitasnya belum pernah diketahui siapa pun", yang diambil oleh tiga pesawat Nasa, yaitu Mars Global Surveyor, Mars Odyssey, dan Mars Reconnaissance Orbiter. Satu tambahan pesawat lainnya adalah European Space Agency Mars Express.

Menurut Popular Science, peta ini menggunakan 600 juta pengukuran ketinggian. Ukuran ini memungkinkan ilmuwan USGS membuat peta menyeluruh tentang kondisi planet merah itu.

"Eksplorasi pesawat terhadap Mars dalam beberapa tahun terakhir ini telah meningkatkan pemahaman kami terhadap materi geologis, bentuk dan kondisi permukaan planet tersebut. Peta geologi terbaru ini bisa dijadikan bahan penelitian bagi para ilmuwan mengenai hubungan luar angkasa dan waktu, menyediakan informasi untuk menghasilkan dan menguji hipotesa baru," ujar ilmuwan USGS, Dr. Kenneth Tanaka.

Menurutnya, penemuan dari peta ini memungkinkan para peneliti untuk mengevaluasi posisi permukaan Mars yang berpotensi sebagai tempat pendaratan misi masa depan. Ini akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap sejarah misi ke Mars.

"Peta geologi Mars yang dibuat secara menyeluruh ini akan menyediakan konteks geologis untuk regional dan investigasi ilmu pengetahuan di tahun-tahun ke depan," tambah Direktur USGS, Suzette Kimball.

Peta itu secara tidak langsung telah menunjukkan jika permukaan Mars ternyata lebih tua dibanding perkiraan sebelumnya. Secara geologis, Mars masih aktif hingga sekarang.

Menurut peta tersebut, tiga kali atau lebih dari ukuran permukaan di planet itu terbentuk sejak awal zaman Noachian Epoch. Noachian merupakan istilah dalam sistem geologi dan zaman awal planet Mars terbentuk. Zaman ini, Planet Mars dikarakterisasikan dengan tingkat rata-rata dampak asteroid, meteorit, dan kemungkinan munculnya banyak air di permukaan.

Dalam peta itu juga ditunjukkan jika kawah terbesar di Mars muncul dan terbentuk pada zaman yang sama, sekitar 3,7 miliar hingga 4,5 miliar tahun lalu.

Identifikasi panas permukaan Mars
Untuk membuat peta ini, USGS menggunakan kamera pendeteksi panas yang dibuat oleh Arizona State University. Data ini memungkinkan peta dibuat sedetail mungkin.

Nama perangkat pendeteksi panas itu adalah Thermal Emission Imaging System (Themis), sebuah kamera infrared dan sembilan pita visual yang ada di orbit pesawat Nasa Mars Odyssey. Versi dari peta itu dioptimalisasikan untuk penelitian sains yang juga terdapat di USGS.

"Kami menggunakan lebih dari 20.000 gambar dalam kondisi suhu malam hari yang didapat oleh Themis. Gambar-gambar temperatur ini mengirimkan kondisi permukaan dengan resolusi yang cukup tinggi. Kami memberikannya untuk publik dan bisa diakses kapan saja untuk kepentingan penelitian dan minat masyarakat," ujar Robin Fergason, peneliti geologi USGS. /vivanews.com

Pemerintah Arab Saudi menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris bersama al-Qaida dan beberapa organisasi lainnya.


Pernyataan dari Kementerian Dalam negeri Arab Saudi mengatakan Raja Abdullah sudah mensahkan temuan dari sebuah komite yang bertugas mengidentifikasi kelompok ekstrimis.
Kelompok lain yang masuk dalam daftar tersebut adalah yang disebut sebagai cabang al-Qaida di Yaman dan Irak, serta Barisan al-Nusra di Suriah, Kelompok Hibullah di Arab Saudi, dan Syiah Hawthis di Yaman.
Dengan keputusan ini -seperti dilaporkan kantor berita Saudi Press Agency- maka warga Arab Saudi yang berperang di luar negeri maupun bergabung dan mendukung kelompok teroris akan dihukum.
Disebutkan pula bahwa warga Arab Saudi yang ikut berperang di Suriah harus kembali dalam waktu 15 hari sejak keputusan dikeluarkan.
Selama ini Arab Saudi sudah melarang keberadaan Ikhwanul Muslimin di negara kerajaan itu karena mengangap ideologinya sebagai ancaman.
Pertengahan pekan ini, Arab Saudi -bersama Bahrain dan UniKlik Emirat Arab- menarik duta besarnya dari Qatar, yang mereka anggap sebagai pendukung Ikhwanul Muslimin.

Akhir 2013, pemerintah sementara Mesir juga menyatakanKlik kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris setelah menudingnya melakukan serangan markas besar polisi.  

Sumber: bbc.co.uk  

Kronologi Tertembaknya Dua Anggota Polri di Lany Jaya


Kepolisian Daerah Papua menyatakan kelompok sipil bersenjata melakukan penembakan terhadap empat anggota polisi yang sedang melaksanakan tugas bimbingan masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya, kemarin.


"Dari empat polisi itu, dua yang kena tembak hingga tewas dan dua orang lainnya luka-luka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo di Jayapura, Selasa (29/7/2014).



Ia menjelaskan saat penembakan terjadi empat anggota kepolisian itu sedang melaksanakan tugas bimas pionir sadar hukum di daerah itu.


"Polisi mengutuk keras perbuatan yang keji itu, karena personel yang kena tembak itu akan melakukan kegiatan pembangunan SDM, yakni dalam bentuk kegiatan bimmas sambang kampung/desa agar kampung-kampung di wilayah itu menjadi kampung sadar hukum," katanya.



Tugas mereka, katanya, membawa harapan masyarakat setempat untuk memiliki pemahaman yang lebih cerdas dan mampu menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat.



"Di sini Polri berperan untuk pembentukan karakter masyarakat, seperti mendorong masyarakat untuk berpikir dan bertindak secara demokratis, dimana kegiatan bimas sangat mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini bupati dan gubernur," ucapnya.



Mengenai peristiwa tersebut, mantan Wadir Intelkam Polda Papua itu, meminta agar masyarakat di Lanny Jaya dan Papua pada umumnya tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada pihak berwenang.



"Saya minta masyarakat tetap tenang dan yakin bahwa kelompok kriminal itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan dalam bertindak Polri tetap mengedepankan langkah-langkah yang bijak," katanya.



Sulistyo juga mengatakan pascapenembakan itu, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap KSB dan melalukan koordinasi dengan TNI setempat untuk mendukung personelnya di lapangan.



"Termasuk berkoordinasi dengan Bupati Lanny Jaya guna mengevakuasi korban tembak dan luka-luka," katanya.



Sebelumnya, di daerah Indawa Kabupaten Lanny Jaya telah terjadi penembakan terhadap empat anggota polisi oleh KSB saat melaksanakan kegiatan sambang kampung/desa dalam rangka bimas pionir.



Peristiwa itu, mengakibatkan dua polisi meninggal dengan luka tembak di bagian perut, yakni Bripda Yoga Ginugy dan Bripda Zulkifli meninggal dengan luka tembak di bagian kepala.



Dan dua polisi lainnya luka-luka, yakni Bripda Alex Numbery dan Briptu Helsky Bonyadone.


Aksi penyerangan terhadap anggota Polri kembali terjadi. Kali ini penyerangan dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap rombongan anggota Polsek Pirime, Senin (28/7/2014).

Akibat penyerangan itu, dua orang anggota tewas yakni Bripda Yoga Ginuni dan Bripda Zulkifli Putra. Serta beberapa lainnya mengalami luka-luka. Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, kejadian terjadi Senin (28/7/2014) pukul 12.10 WIT di Kampung Nugume distrik Pirime Kabupaten Lany Jaya, Papua.
Aksi penyerangan itu terjadi saat anggota dari Polres Lanny Jaya dan Polsek Pirime yang berjumlah 8 orang tengah patroli.
Adapun kronologi bermula saat pukul 11.30 WIT anggota yang berjumlah 7 orang bergerak dari Polres Lanny Jaya menuju Polsek Pirime.
Setelah tiba Polsek Pirime 1 anggota Polsek bergabung dengan Patroli Polres selanjut bergerak ke Distrik Maki.
Saat mobil patroli melintasi di Kampung Nugume, tiba-tiba ada rentetan tembakan dari arah bukit sebelah kanan dan mengenai Bripda Zulkifli Putra di bagian kepala hingga terjatuh dari mobil. Bahkan mobil terus di tembaki hingga jatuh ke jurang.
Pukul 12.00 WIT, timsus tiba di lokasi kejadian dan terjadi kontak senjata dengan kelompok atau orang tak dikenal (OTK). Adapun anggota yang menjadi korban yaitu : Brigpol Ronal Ohe, Briptu Heskia mengalami luka tembak di perut, Briptu Revaldo Mandowen mengalami luka tembak di pelipis kanan.
Lalu korban lainnya bernama Bripda Yoga Ginuni dan Bripda Zulkifli Putra keduanya tewas meninggal dunia, Bripda Alex Numberi, Bripda Malcon, dan Bripda Marinus Atatu.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, mengutuk keras penyerangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap rombongan anggota Polsek Pirime yang mengakibatkan dua anggota tewas dan dua lainnya luka-luka, Senin (28/7/2014).
“Saya meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan provokasi dari kelompok bersenjata yang sering melakukan aksi kriminal di wilayah tersebut. Polri akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat, agar tercipta masyarakat yang demokratis yang akan mendukung program pembangunan dari pemerintah,” jelas Pudjo.
Dijelaskan Pudjo, pasca insiden penyerangan itu, polisi akan melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang diduga dipimpin oleh Enden Wanimbo.
“Pelaku diduga adalah bagian dari kelompok Puron Wenda yang sering melakukan pemerasan terhadap pejabat daerah di Lanny Jaya. Mereka sering mengganggu keamanan untuk mendesak tuntutannya. Kelompok ini juga yang diduga melakukan penyerangan terhadap seorang tukang ojek beberapa hari lalu. Namun kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pelakunya,” ungkap Pudjo.
Saat ini, menurut Pudjo, tim gabungan dari TNI-Polri sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Langkah lebih lanjut akan dikoordinasikan dengan Kodam XVII Cenderawasih.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lanny Jaya untuk membantu mengirim jenasah dan korban luka dari Wamena ke Jayapura,” ungkap Pudjo

Presiden Diharapkan Segera Tetapkan Sail Tomini 2015


PALU - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, berharap Presiden Susilo Yudhoyono segera menerbitkan keputusan presiden untuk menetapkan Sail Tomini 2015. "Sampai sekarang memang belum ada keppres penetapan Sail Tomini 2015, namun kami optimistis tidak akan bergeser lagi ke tempat lain," kata Djanggola, di Palu, Senin (28/7/2014).

Menurut dia, persiapan di tingkat daerah dan pusat untuk melaksanakan Sail Tomini 2015 semakin mengerucut.

"Pada 6 Agustus 2014 nanti, kami akan rapat lagi di Kantor Menko Kesra untuk membahas Sail Tomini 2015 ini," ujarnya.

Gubernur menyebutkan bahwa Pemprov Sulteng sudah mengusulkan menjadi tuan rumah Sail Indonesia sejak 2011 dengan nama Sail Tomini, dan sempat dicadangkan untuk menggelar Sail Tomini pada 2014.

Akan tetapi karena Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah puncak perayaan nasional Hari Nusantara pada 15 Desember 2013, maka Sail Tomini 2014 diundur dan dialihkan menjadi Sail Raja Ampat 2014. /kompas.com

Membongkar "HACKER" Penulis Blog Audit KPU


1. Kini bukan lagi Jokowi-JK yang menjadi target serangan oleh kubu Prabowo-Hatta dan gengnya, tapi sekarang adalah komisioner KPU.

2. Seoarang yang mengaku HACKER telah mengklaim bisa hack KPU

3. Upaya untuk mendowngrade prestasi KPU di pilpres terus dilakukan, mengaku bisa menghack email, server, mengubah data KPU ingin mengkondisikan memang berita HACKER CINA dan KOREA SELATAN yang difitnahkan memang benar adanya.

4. Tapi sayang, sudah banyak bantahan yang dengan mudah dipatahkan. Teknologi KPU tidak seserhana yang difitnahkan.

Tapi di blog ini saya tidak mau membeberkan cara counternya. Tapi siapa penulis blog "AUDIT KPU" yang menghebohkan PKSPiyungan.Org (web portal resmi para kader PKS yang selalu blunder).
  

Membongkar "HACKER" Penulis Blog Audit KPU

Berawal dari telusuran http://pastebin.com/P6Xh4VhJ saya akhirnya penasaran melakukan investigasi juga.


Link asli Security Audit Sistem IT KPU Pilpres 2014 yang pertama dibuat sudah dihapus utk menghapus jejak identitas si pembuat blog:

Tapi sepandai-pandai tupai melompat, pasti jatuh juga. Spt kita tau, blog yang dibikin apalagi di blogger milik Google, sangat dianakemaskan. Apalagi kalau kontennya "berbobot". Google langsung mengindexnya. Saya gunakan cached yang tersimpan di Google search untuk membongkar pembuat blog FITNAH terhadap KPU yang katanya bisa diretas. Counter FITNAH tersebut sudah dilakukan oleh ANTI-FAKER.

Cara penelusuran pembuat blog AUDIT KPU:

1. Kalian bisa buka cached di google, karena page asli sudah dihapus:

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:TDbDttbdjz8J:audit-kpu.blogspot.com/2014/07/security-audit-sistem-it-kpu-pilpres.html%3FshowComment%3D1406186104554+&cd=4&hl=en&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a

2. Anggap saja kalian pakai Firefox, silahkan klik kanan, lalu pilih "View Page Source"

3. Click "Ctrl+F" atau pilih menu "Edit" - "Find"




4. ketik "Dirga" ...
5. Ini screenshotnya bagi yang malas menelusuri:





6. Anda akan menemukan nama pembuat blog Audit IT KPU yang disebarkan pkspiyungan.org itu  mempunyai IDENTITAS DI Komputer Macintoshnya Dirgayuza.

7. Ternyata sangat kebetulan nama tersebut adalah salah satu kader Gerindra.  Dirgayuza adalah nama orang dekat Prabowo, silahkan baca penelusuran TEMPO di sini

8. Jika anda searching di Google dgn mengetikkan "Dirgayuza" , maka anda akan mendapatkan query result hanya profile "Dirgayuza Setiawan". Dan orang ini adalah penggemar MAC OS. Silahkan nonton video ini:


(idem dengan identitas yang ditinggalkan di dalam source code blog yang telah dihapus. 

Ini  alamat twitter Dirgayuza yang namanya "sengaja" atau "tidak sengaja" tertinggal di jejak blog yang sudah dihapus : https://twitter.com/dirgayuza

9.  UPDATE: Ada yang bilang @yogyacarderlink sebagai pembuat blog? Lalu motivasinya apa dengan mencantumkan nama Dirgayuza di dalam content sumber blognya?
Nanti saya akan update lagi , lagi saya investigasi.

10. Setelah membaca twitter @yogyacarderlink, saya makin penasaran, seolah-olah mereka yang melakukan hacking dgn phising (yg tergolong cara hacking paling cupu), rasa2nya koq orang KPU se-idiot itu utk diperdaya oleh link phising yang hanya bisa nipu orang-orang gaptek idiot. 

Kalaupun dituduhkan seolah-olah si anggota KPU yang emailnya dihack tersebut seakan2 sengaja memberikan informasi kepada hacker yg menjebaknya, tuduhan tersebutpun terlalu mengada-ada. 

Kalau saya mau kongkalikong dgn outsider utk bobol system, saya akan membuat outsider tersebut seolah-olah ngehack bukan lewat "security hole" yang saya tinggalkan. 


11. Jika hacker yang ada tim @yogyacarderlink merasa melakukan hacking terhdp website KPU dgn tujuan melakukan "audit", kenapa TULISAN AWAL yang link ini:

http://audit-kpu.blogspot.com/2014/07/security-audit-sistem-it-kpu-pilpres.html dihapus? Padahal content artikel awal inilah yang paling krusial ? Apakah hacker @yogyacarderlink tersebut menjadi sangat pengecut? hehe.. padahal di twitternya, mereka keliatan sangat tangguh.

12. Lalu siapa sbnrnya yg menjadi aktor utama "pembobol website KPU" ? Telusuri dari KOMPUTER DIRGAYUDA dan INTEROGASI admin @yogyacarderlink (karena mereka yang seolah-olah mengaku penjadi pembobol sekaligus pelindung ID "Joz Routes" (pembuat akun blogger AUDIT KPU).

13. Nanti akan diupdate lagi

Operasi Penghancuran Gerindra oleh PKS



Gerindra bagaimanapun juga adalah salah satu partai yang termasuk cepat di dalam pertumbuhannya. Dibandingkan dengan Golkar dan PDIP, Gerindra diyakini akan bisa menjadi nomor 1 di pilpres 5-10 tahun lagi. Dengan icon penyatunya Prabowo Subianto, Gerindra menjadi partai tersolid hampir tanpa celah korupsi di kadernya. Memang ada kasus menimpa kredibilitas Pius dan Desmond. 

Baru Ikut di pemilu 2009 , sekarang tahun 2014 sudah berhasil mendapatkan dukungan kurang lebih 10%. Gerindra menjadi sasaran penghancuran dari partai-partai yang sudah berdiri lama tetapi hilang kredibilitasnya. Sebut saja PKS dan PPP ataupun PAN, ketiga pertai ini sudah bertarung cukup lama di pemilu legislatif. Tetapi tahun 2014 ini, 3 partai ini bahkan kalah suara hampir 3-4 persen. Apalagi Hanura yang waktu berdirinya hampir bersamaan dengan Gerindra. 

Gerindra yang ditunjang dengan kekuatan kader solid dari berbagai golongan, suku, rasa dan agama, disertai kader ataupun kepala daerah yg didukungnya sangat bersinar, sebut saja Ahok dan Ridwan Kamil, mengangkat elektabilitas partai berlambang Garuda tersebut.
Dengan dana dari Hasyim yang juga salah satu konglomerat besar Indonesia, Gerindra bahkan tidak pernah wani piro utk kepala daerah yang didukungnya di pilkada.
Tidak spt PKS yang sudah terkenal mata duitan, Gerindra terkenal bersih. 

Kebesaran Gerindra menjadi salah satu ketakutan dari partai-partai yang melempem. 
Akhirnya skrg di tahun 2014 dilakukanlah target penghancuran. PKS adalah partai yang paling oportunis dan masyarakat sudah tau. Jangankah Demokrat dan SBY, Tuhan pun mereka jual . Menggunakan ayat-ayat dan kemunafikan isi dakwah yang enak didengar, serta pencitraan Anis Matta, PKS berhasil menipu grassroot yang tidak ngerti agama.
Tetapi kebusukan dan kemunafikan tidak bisa menipu kalangan berpendidikan tinggi. Akhirnya tahun ini, target 3% hanya menjadi angan-angan. 

Begitu melihat Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto, PKS harus punya kendaraan untuk melakukan operasi penghancuran. Dua partai sekaligus disasar menjadi sasaran penghancuran. PDIP dan Gerindra. Dengan isu-isu PKI yg difitnahkan kepada PDIP , publik dicitrakan bahwa kubu Prabowo-Hatta secara overall-lah yang melakukannya.
Padahal akun-akun anonim serta website-website berafiliasi dgn PKS lah yang menjadi dalang penyebaran fitnah PKI kepada PDIP.

Akhirnya yg dikecam adalah Prabowo Subianto dan Gerindra. Akhirnya simpati kpd Prabowo menjadi berkurang. Di dalam tim koalisi pun PKS penuh ulah. Lihat saja komentar Fahri Hamzah kader PKS. Seandainya Fahri tidak berkicau "Sinting" kpd "Jokowi dan usulan hari santri", Prabowo diyakini masih bisa meraih suara dari swing voters, terutama di daerah Jawa Timur. Berkat Fahri Hamzahlah, Prabowo akhirnya kena getah. 

Pasca pilpres, ulah PKS makin bertambah. Dengan rilis REAL COUNT palsu yang diambil dari 5 Juli 2014, PKS mencoba menipu media dan massa. Yang tertipu bukanlah media dan publik, tapi kader dan grassroot PKS sendiri. Sekali lagi Prabowo kena getah hasil dusta operasi PKS ! PKS yang mempunyai cyber army memiliki tugas mencuci tangan hasil perbuatan kotor para majikannya. 

Lagi-lagi PKS berbohong soal bukti kecurangan yg isinya 10 truk, ternyata setelah sampai di MK, bukti hanya 4 bundle. Lagi-lagi Prabowo dan Gerindra kena getah. Mahfud MD yg harusnya mempunyai kewenangan besar tim koalisi merah putih pun dikadalin berkali-kali oleh PKS. Tagihan Mahfud MD soal data-data bukti kecurangan KPU tidak bisa disediakan PKS, ujung2nya Mahfud MD disingkirkan.

Kini PKS meninggalkan luka mendalam bagi publik , dan akhirnya netizen menjadi gerah.
Gerakan tolak PKS di pemerintahan dibunyikan. Kini sasaran penghancuran mereka hampir berhasil. Nama baik Prabowo Subianto dan Gerindra makin tergerus populalitasnya.

Secara platform saja, PKS dan Gerindra ibarat bumi dan langit. Tetapi Prabowo terlalu lemah terhadap PKS dgn mengajaknya berkoalisi. PKS sdh jelas terbukti mempunyai agenda wahabiisme internasional walaupun tidak pernah diakui mereka sendiri, tapi secara doktrin, PKS ibarat saudara dekat wahabi. 

Bagi PKS, tidak ada kawan di Indonesia, bahkan PKB, PPP dan PAN yang mengusung asas Islam moderat pun adalah musuh. SBY dan Demokrat setidaknya sudah merasakan manuver PKS. SBY bahkan mau ditarik ke pusaran kasus daging import sapi oleh PKS. Untung saja SBY secara cpt menetralisir di depan publik. Tapi imbasnya, keraguan publik terhdp SBY masih tinggi. Itu juga karena SBY diindikasikan mengetahui kasus Century dan Hambalang.

PKS has nothing to lose jika kali ini capres yang disupportnya kalah, yang penting senjata2 mereka sudah dimuntahkan ke PDIP dan Jokowi. PDIP adalah satu2nya partai kader yang solid yg tentunya menjadi saingan utama PKS yg juga terkenal dgn kader militan. Isu PKI yang ditembakkan PKS ke PDIP secara tidak langsung berdampak jangka panjang dgn menanamkan kecurigaan terhadap PDIP dan Jokowi , terutama sasaran kampanye hitamnya adalah warga2 NU yg orang tua mereka menjad korban PKI di Jawa Timur. 
Tapi kalau menang, ya syukur bisa masuk ke pemerintahan utk membuat kebijakan-kebijakan yg pro dengan agenda partai dan golongan mereka sendiri spt yg sdh dijalankan saat ini.

Masih banyak lagi muslihat-muslihat partai berkedok dakwah ini. Yang pasti, sasaran utama mereka secara politis adalah PDIP dan Gerindra, sasaran dakwah mereka adalah mengPKS-kan orang NU dan Muhammadiyah.

Setelah pemilu 2014 ini, partai mana yang akan menjadi sasaran operasi penghancuran PKS? Kita liat saja.


Untuk Prabowo Subianto, recovery dari keterpurukan citra yang sudah dibangun bertahun-tahun semakin sukar pasca pilpres ini. Semoga Gerindra kembali bangkit dan pintar2 mencari teman koalisi.

Mahfud MD Akui Lembaga Survey Pro-Prabowo Tak Kredibel


Jakarta: Bekas Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md., mengaku salah mengumumkan kemenangan pasangan nomor urut satu itu pada 9 Juli lalu. Mahfud mengaku baru mengetahui beberapa hari setelah 9 Juli bahwa lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta dalam hitung cepatnya tak kredibel. (Baca: Berkas Gugatan Prabowo ke MK Bolong-bolong)

"Saya sudah terjerumus dengan mengumumkan kemenangan berdasarkan quick count empat lembaga yang saya ketahui tak kredibel dua hari setelah itu," ujar Mahfud Md. saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Juli 2014. "Saya tahu mereka tidak kredibel setelah jadi perbincangan di media massa." 



Tak lama setelah pemungutan suara 9 Juli, empat lembaga survei yaitu Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lembaga Survei Nasional (LSN), Indonesia Research Center (IRC), dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) menyebut Prabowo-Hatta memenangi pemilu presiden. Sedangkan lembaga survei besar lain menyatakan Jokowi-JK menjadi pemenang.

Mahfud menyatakan masalah data menjadi pertimbangan utama pengembalian mandat sebagai ketua tim. Mahfud mengaku tak pernah mendapat data yang dapat dijadikan dasar klaim kemenangan maupun bukti kecurangan. Padahal sebagai ketua tim, Mahfud mengaaku membutuhkan data yang valid. 



Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga kecewa lantaran tak seorang pun dapat menyiapkan data valid setelah 9 Juli. "Ketika saya hubungi langsung, tak diangkat. Ketika diangkat, selalu berkata sedang divalidasi," ujar Mahfud. Dia merasa kehadirannya di timses tak lagi fungsional.

Pasangan Prabowo-Hatta menggugat hasil pemilu presiden yang memenangkan rivalnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla, ke Mahkamah Konstitusi. Prabowo sebelumnya menyatakan mundur dari proses rekapitulasi yang sedang berlangsung di Komisi Pemilihan Umum./tempo.co

Joko Widodo Pecinta Kodok



Solo: Banyak hal menarik dari sosok presiden terpilih ke-7 RI, Joko Widodo. Pria kelahiran Solo ini ternyata pecinta satwa, mulai dari jenis burung hingga mamalia. Satwa itu ditempatkan di kediamannya di Solo, Jawa Tengah dan juga di rumah dinas gubernur, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Jenis burung yang dipelihara Jokowi adalah Cucak Rowo, Jalak, Parkit, Ayam dan Perkutut. Dia juga memelihara kucing, dan puluhan kodok di halaman belakang rumahnya.
Tak hanya Jokowi, sang istri, Iriana juga punya hobi yang sama. Mereka punya 10 ekor burung, 2 Ayam Kate, beberapa kucing dan puluhan kodok. Hewan-hewan itu dibeli langsung oleh Iriana lantaran kerap mengunjungi pasar satwa.
"Ibu sering nongkrong di pasar burung," tutur Jokowi di kediamannya Jalan Kutai Utara, Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/7/2014).
Kendati demikian, keduanya lebih suka membeli hewan dengan harga yang lebih murah. "Tapi Ibu kalau beli itu yang murah. Saya juga masih suka nawar," ungkap Gubernur DKI Jakarta ini
Sementara untuk kucing, Jokowi memelihara dan merawatnya sendiri. Kucing juga merupakan hewan kesayangan putri tunggal mereka, Kahiyang Ayu. Setiap sore hari sepulangnya kerja, Jokowi selalu menyempatkan diri bercengkerama sekaligus memberi makan kucing-kucing peliharaannya.
Hobi Jokowi mencintai satwa itu dimulai sejak dia menjabat Wali Kota Solo. Saat pindah ke Ibu Kota, Jokowi tak segan menginstruksikan ajudannya untuk mencari puluhan kodok untuk ditempatkan di kolam belakang rumah dinasnya. Kodok dipelihara agar suasana rumah yang dihuni penggemar barang antik ini menyerupai di pedesaan.
"Supaya kalau malam ada suara kodok, kwang-kwong, kwang-kwong, kwang-kwong. Kan enak, jadinya fresh otaknya," beber Jokowi tergelak
Sejumlah koleksi Jokowi ini dirawat dengan baik. Hal tersebut tampak dari kandang yang bersih dan kondisi satwa yang sehat. Bahkan, Jokowi sempat memberi makan ayam kesayangannya di depan awak media.
Begitulah kecintaan Jokowi terhadap hewan peliharaannya. Jika pindah ke Istana Negara nanti, dipastikan hewan-hewan ini turut diboyong.
(Abe)/metrotvnews.com

Persamaan PKI dan PKS

Menyingkat kata, saya akan uraikan persamaan antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
A.INTERNASIONALIS
1.Baik PKI maupun PKS berorientasi Internasionalis. Dahulu, PKI dianggap kepanjangan tangan Partai Komunis Uni Sovyet dan China. Meskipun Partai Komunis di dua negara itu berbeda dengan PKI. Demikian halnya dengan PKS merupakan perpanjangan tangan Ikhwanul Muslimin (IM) dari Mesir. Meskipun varian Ikhwanul Muslimin di berbagai negara tidaklah selalu sama. PKS mengambil IM varian Sa’id Hawwa faksi Qiyadah Syaikh.
2.Cita-cita gerakan komunis, tercipta keadilan distributif ala sosialisme di seluruh negri . Sedangkan gerakan Ikhwanul Muslimin fi Mizanil Islam . Dengan turunan membebaskan negeri dari kekuatan asing. Menegakan masyarakat demokrasi nasional berbasis sosialisme di Indonesia. Sedangkan IM, menegakan negara Islam yang merdeka dan memberlakukan hukum-hukum Islam (Risalah Ta’alim)
3.PKI tidak secara terang-terangan mengacu kepada gerakan Komunisme di Uni Sovyet maupun China. Demikian halnya dengan PKS. Dalam Piagam Pendirian dan AD/ART tidak ada disebutkan PKS perpanjangan tangan IM dari Mesir. Meskipun demikian, baik PKS maupun PKI memiliki orientasi gerakan yang sama: universal internasionalis.
4.Bisa kita bandingkan dengan Partai Politik yang ada sekarang di Indonesia di luar PKS. Apakah ada yang memiliki orientasi Internasionalis, selain PKS. Di luar partai, ada ormas seperti Hizbul Tahir, yang juga berorientasi Internasionalis.
5.Jaringan Internasionalis antar komune (PKI) dan ikhwan (PKS) menjadikan ikatan solidaritas dan persaudaraan lintas negara menjadi kuat. Seperti PKI yang membantu mengembangkan gerakan komunis di Vietnam, dan merespon ketegangan blok soviet dan Amerika. Demikian halnya dengan PKS, yang sangat cepat merespon HI Palestina bernama HAMMAS dalam perjuangan melawan Israel. Makanya tak mengherankan jika PKS lebih peduli dengan isyu Palestina, ketimbangan isyu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab yang menderita. Karena lebih terikat pada Internasionalis daripada ikatan Nasionalis. Padahal TKI yang menjadi korban, mayoritasjuga Muslim yang teraniyaya.
6.Untuk menunjang ikatan solidaritas persaudaraan, PKI membangun Poros Jakarta Peking. Sedangkan PKS, membangun poros Indonesia Turki. Selain membangun komunikasi juga membuat program pendidikan para kader.Persis dengan PKI yang mengirim kadernya untuk belajar di Universitas di China, Moskow, Prancis dan negara Eropa lainnya. PKS pun mendapat jalan untuk mengirimkan kadernya untuk belajar di pelbagai Universitas di Timur Tengah dimana IM ada disana. Saat ini IM cukup berkembang di Syiria, Yordania, Iraq, Libanon, Turki, Arab Saudi, Yaman dan Sudan. Saat pendirian awal PK pada tahun 1998, IM dari negara di Timur Tengah banyak membantu pendanaan..
B.MUSUH BERSAMA
1.Perbedaan ideologi memacu ketegangan antar blok dunia. Meskipun Indonesia secara nyata berada pada posisi Non Blok, akan tetapi karena pengaruh PKI, Sukarno sering menyerang kebijakan Amerika dan Inggris. Kebencian terhadap Amerika dan Inggris, sama dengan partai komunis di negara manapun. Demikian juga dengan PKS, yang memandang Amerika dan Israel sebagai musuh bersama. Dimanapun IM berada dan di negara manapun.
2.Untuk identifikasi musuh, maka diciptakan jargon bersama. PKI menyebut Amerika dan sekutunya sebagai bahaya Imperialisme. Sedangkan PKS dan IM menyebutnya sebagai bahaya zionis. Jargon ini seragam dinegara manapun. Secara tidak langsung menunjukpada sasaran yang sama: Amerika dan Israel.
3.Sementara untuk musuh di dalam negri, mereka biasa menyebut dengan istilah “antek atau agen”. PKI menyebut antek atau agen Imperialis, sedang PKS menyebunya antek atau agen Zionis. Siapapun orang atau organisasi yang mereka anggap musuh, maka akan keluar stigma ini.
4.Baik PKI dan PKS tidak menyukai hal yang berbau “barat”. Bagi mereka barat identik dengan Liberal. PKI sering menuding para pejabat negara dengan gaya hidup mewah dan PSI, dicap sebagai prilaku Liberal. Demikian juga dengan PKS yang sering menuding orang dengan cap serupa: Liberal. Diantaranya menuding Liberal kepada media massa. Padahal senyatanya prinsip liberal (kebebasan) pers hanya tumbuh di negara-negara demokratis. Hanya negara yang otoriter yang membatasi ruang kebebasan pers. Seperti di Uni Soviet atau di zaman Orde Baru di bawah pemerintahan Soeharto.
5.Ketika Uni Soviet berhadapan dengan sekutu yg dipimpin oleh Amerika dalam perebutan Jerman tahun 1945, maka saat itu, kebencian terhadap Amerika dan sekutunya lahir. Kebencian Uni Soviet terhadap Amerika ditularkan gerakan komunis di Indonesia. Demikian juga dengan gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir yang secara langsung terlibat perang di Palestina melawan Israel. Kebencian terhadap Israel zionis Amerika, ditularkan juga ke Indonesia.
6.Padahal sejarahnya musuh Indonesia adalah Belanda, Jepang dan NICA Inggris. Belum pernah bangsa Indonesia melakukan konfrontasi langsung dengan Amerika. Namun bibit permusuhan dengan Amerika dibawa oleh komunis Soviet, maka PKI pun mengangap sebagai musuh bersama. Demikian juga Israel belum pernah terlibat konfrontasi langsung dengan Indonesia. Namun bibit permusuhan dari IM Mesir, masuk juga ke Indonesia lewat PKS.
7.Sebaliknya, PKI tidak pernah menjadikan zionis atau Israel sebagai isyu permusuhan. Demikian juga dengan PKS, tidak pernah menjadikan komunis Soviet (Rusia) dan China, sebagai isyu permusuhan. Padahal jika dilihat ajaran komunisme dianggap ateis atau tidak mengakui adanya Tuhan.
8.Baik PKI dan PKS sangat kaya perbendaharaan untuk memberi stempel bagi musuh-musuhnya. Dahulu ada cap seperti kaum sarungan, tuan tanah, feodal, kapitalis birokrat (kabir), sekterian, revisionis, anti rakyat. Sekarang muncul cap kafir, dajjal, tukang fitnah,thogut, musyrik dll. Pendek kata, baik PKI dan PKS sangat mudah memberi cap stempel kepada musuh-musuhnya.
C.METODE GERAKAN
1.Aksi massa, mobilisasi dan demostrasi digunakan sebagai metode gerakan baik oleh PKI maupun PKS. Hal ini untuk menguji para kader pada satu isyu dan terdisiplinkan. PKI sering menggunakan Gelora Istora Senayan untuk mengumpulkan para kader. Mendengar pidato Aidit. Dan para petani, buruh sering melakukan demo ke kedutaan dan gedung pemerintahan. Demikian juga dengan PKS. Berbeda dengan mobilisasi massa atau demostrasi yang dilakukan oleh kelompok lain. Baik PKS maupun PKI, demonstrasi nampak lebih tertib dan disiplin.
2.Aksi Massa terorganisir dan sepihak juga digunakan. Biasa dikenal istilah “pendudukan”. Para kader PKI sering melakukan aksi sepihak dengan menduduki tanah-tanah di pedesaan. Sedangkan PKS wilayah pendudukannya adalah Mesjid dan lembaga intra kampus. Karena basis PKI dan PKS berbeda. Tetapi sama dalam pengertian aksi sepihak atau pendudukan atau okupasi.
3.Mendirikan Partai politik dan Ikut Pemilu. Gerakan komunis di Indonesia di mulai dengan perpecahan di tubuh SI pada tahun 1918. Setelah itu SI Merah masuk ke basis buruh. Peristiwa pemberontakan pertama dikenal dengan pemogokan buruh pada tahun 1926.Sifat pemberontakan PKI, kembali terjadi pada perististiwa madiun 1948. Tetapi kemudian, PKI mengubah siasat dengan ikut Pemilu padatahun 1955. Demikian juga dengan PKS, yang awalnya adalah kelompok tarbiyah di mesjid dan kampus. Sistem gerilya dilakukan. Meskipun ada cikal bakal pemberontakan, seperti keterlibatan Hilmi Aminuddin dalam gerakan NII. Atau keterlibatan Danu Mohammad (ayah Hilmi Aminuddin) dalam pemeberontakan DI/TII. Tetapi untuk sementara metode frontal ini diredam dahulu. Dan memilih metode pendirian partai secara formal dan ikut Pemilu. Pada tahun 1998, kelompok ini membentuk PK dan ikut Pemilu.
4.Perubahan metode gerakan atau taktik gerakan, sudah lazim dilakukan di berbagai negara. Di Indonesia contohnya, gerakan perlawanan bersenjata GAM berubah menjadi partai politik dan ikut pemilu. Juga seperti gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir, yang kemudian mengubah taktik untuk menjadi partai politik dan ikut Pemilu. Perubahan metode ini sekarang marak dilakukan gerakan di Amerika Latin. Slogannya, “dari peluru menuju pemilu”
5.Metode pendirian partai politik dan ikut Pemilu sesungguhnya baru baik bagi PKI maupun PKS. Karena metode gerakan murni tidaklah demikian. Seperti gerakan komunis China dan Uni Soviet, lebih memilih jalan revolusi. Gerakan komunis memang dikomando oleh Partai Komunis, tetapi tidak menempuh jalan pemilu tetapi revolusi. Begitupun dengan Ikhwanul Muslimin di Mesir, didirikan tahun 1928, memilih jalan gerakan perlawanan bahkan membentuk divisi militer untuk berperang melawan Israel di Palestina.
6.Kemampuan menggalang dan konsolidasi PKI dan PKS tidak diragukan lagi. Bayangkan, setelah dihajar oleh TNI pada pemberontakan Madiun 1948, PKI dapat bangkit kembali. Dalam waktu 7 tahun, PKI dapat masuk 5 besar partai yang menang Pemilu 1955. Begitu juga dengan PKS. Dalam waktu yang relatif singkat PKS dapat masuk 5 besar pada pemilu 2009. Bahkan perolehan suara antara tahun 1999 ke 2004, melonjak hingga 600%.
7.Baik PKI maupun PKS, menganggap partai adalah komunitas. Bukan semata kendaraan politik. Partai harus mampu memberi jawaban atas masalah anggota, simpatisan dan kader. Baik masalah ekonomi maupun sosial. Kantor partaiPKI dan PKS adalah markas yang hidup dan dinamik. Semua hal diurus. Dari urusan anggota yang melahirkan hingga meninggal dunia.
D.POLITIK, KEKUASAAN
1.Dalam menjalankan politik, PKI dan PKS menempuh jalan akomodatif semu atau konfrontasi terbelah. Maksudnya, para elit PKI dapat bekerjasama dengan Presiden Sukarno untuk melawan musuh Amerika, tetapi dilain sisi para anggota PKI melakukan aksi-aksi sepihak merongrong pemerintahan Sukarno. Satu sisi mendukung, satu sisi menentang. Seperti yang dilakukan PKS saat ini pun serupa. Tidak jelas kelamin opoisisi atau berada dalam koalisi. Baik PKI dan PKS berprinsip, berpihak yang memiliki peluang menang besar. Dalam khazanah politik dikenal dengan taktik, “polisi baik dan polisi jahat”. Partai membagi peran, siapa yang menjalankan sebagai “polisi baik” dan siapa yang berperan sebagai “polisi jahat”. Itulah yang saya sebut dengan konfrontasi terbelah.
2.Baik PKI maupun PKS merangkul dan masuk ke semua lini. Meskipun basis utama PKI adalah buruh tani, tetapi untuk menjalankan politik kekuasaan, mereka masuk juga ke kelompok elit politik dan TNI. Sehingga dulu, kita mendengar banyak perwira TNI yang merupakan binaan PKI. Begitu juga dengan PKS, mereka masuk ke TNI lewat Wiranto, masuk ke Cendana lewat Titiek Suharto, dan mulai mengambil hati kelompok NU dan Muhammadiyah. Padahal secara ajaran, kelompok yang didekati ini bertentangan secara “ideologis”. Alasan PKI dahulu, masih banyak anasir borjuasi kecil yang revolusioner.
E.PARTAI KADER
1.Baik PKI mapun PKS memilih bentuk sebagai Partai Kader. Meskipun pada tahun 1960an, PKI mengkombinasikan antara Partai Kader dan Partai Massa. Demikian juga dengan PKS, setelah tahun 2010, mendeklarasikan diri sebagai partai terbuka. Meskipun demikian, motor pengerak tetap bertumpu pada kader. Alasannya serupa, partai kader yang bersifat eksklusif sulit untuk merangkul semua kelompok untuk memenangkan Pemilu.
2.Pembinaan kader yang dilakukan PKI dan PKS mengunakan sistem sel. Membentuk kelompok kecil beranggota tidak lebih dari 7-10 orang dan dibina oleh seorang mentor. Istilah “dibina” dahulu dipergunakan juga oleh PKI. Sehingga jelas hubungan antara Mentor (guru/ murrobi) dan kader (murid). Setiap seminggu sekali, para mentor akan bertemu untuk melaporkan perkembangan binaan masing-masing dalam rapat bersama antar mentor. Usroh, sistem sel ini bersifat eksklusif. Jelas perjenjangan kadernya. Hubungan guru dan murid digunakannya oleh kalangan NU, dengan hubungan Kiai dan Santri. Tetapi hubungan ini tidak dilakukan dalam sistem sel.
3.Dalam pola yang seperti ini, sulit bagi murid untuk melawan guru. Karena pembinaan dilakukan bertahun-tahun lamanya. Guru atau Murrobi sebenarnya juga murid dari guru di atasnya. Bila ada yang menyerang guru atau kiai, maka para murid akan serentak membelanya.
4.Para mentor atau guru akan menunjukan buku buku wajib yang harus dibaca oleh para kader. Mengikuti pengajian / Liqo atau diskusi lapangan (istilah PKI) secara rutin. Pada saat yang bersamaan, akan keluar beberapa doktrin dasar. Seperti menjauhi kehidupan duniawi (PKS) atau kehidupan kaum borjuis (PKI).
5.Baik PKI dan PKS mengenal “sumpah” atau “baiat” bagi anggotanya. Hal ini untuk mengikat dengan kesatuan komune atau jama’ah. Hampir semua kader dipahamkan jika mereka berbeda pendapat dengan qiyadah (pemimpin) dan mengkritiknya, hal itu bisa mencederai makna bai’at dan jamaah
6.Para kader dituntut untuk “melek buku”. Belajar terus menerus. Selain itu mereka diarahkan untuk mengikuti kursus-kursus ideologi maupun kursus ketrampilan. Sekolah-sekolah formal dibangun sejak TK/SD. Bahkan PKI memiliki perguruan tinggi, namanya Akademi Ali Archam. Sekolah-sekolah PKI tidak terlampu jauh dengan pabrik atau wilayah perkebunan. Sedangkan PKS, sekolah berdekatan dengan Masjid.
7.Literatur wajib yang dibaca oleh kader sudah dipandu. Seperti buku sejarah dan karya Hasan Al Banna, Sayyid Qutb, Abul A’la Al-Maududi dan Yusuf Qaradhawi.Begitupun dengan PKI, yang mewajibkan kader memahami pemikiran Karl Marx, Feurbach, Hegel, Lenin, dan Mao Tse Tung. Kisah perjuangan Hasan Al Banna tidak kalah heroik dengan kisah perjuangan Mao Tse Tung. Dan dapat membangkitkan semangat para kader. Bacaan wajib lebih bersifat agitatif dan menjadi doktrin. Seperti Matrialisme, Dialektika Historis (MDH), Manifesto Komunis atau Garis Masa (PKI). Sedangkan PKS, akan diperkenalkan dengan bacaan Tarbiyah Politik, Pajak Kehinaan atau Catatan Harian Dakwah. Mempertegas varian gerakan PKI mengajarkan doktrin Marxisme Lenisme, sedang PKS diperkenalkan IM varian Quthbiyah.
8.Baik PKI dan PKS, tidak percaya pada media massa. Mereka menganggap media massa tidak lebih dari propaganda agen barat atau kaum kapitalis. Untuk menyeimbangkan itu, PKI dan PKS membuat media propaganda tersendiri. Dahulu oplah koran seperti “bintang merah” yang dikeluarkan PKI mengalahkan oplah koran umum. Karena para kader wajib membacanya. Informasi yang benar hanya bersumber pada Partai. Di luar itu hanya berisi fitnah atau propaganda hitam.
9.Tidak ada hari bagi kader PKI dan PKS untuk melakukan dakwah (PKS) atau Propaganda (PKI). Tugas ini, tugas semua kader di semua tingkatan. Istilah PKI, semua kader adalah agen AgitProp (Agitasi propaganda). Salah satu tujuan dakwah dan propaganda adalah pengorganisasian calon-calon kader baru. Berbeda dengan partai politik lain, yang baru melakukan kampanye saat menjelang Pemilu. PKI dan PKS, tugas dakwah atau propaganda dilakukan setiap hari, setiap saat.
10.Baik PKI maupun PKS, mengandalkan iuran dan infaq anggota. Kantor pusat PKI di jalan Kramat Raya Jakarta, sebagian besar dananya diperoleh dari sumbangan anggotanya. Semua pendapatan dari anggota dibukukan secara rapi.
11.Ciri yang dapat dilihat juga antara PKI dan PKS, dalam penyebutan istilah. Misalnya, kata “kawan” disadur dari kosa kata “Camerade” yang biasa dipakai kaum komunis di Soviet. PKS mengunakan kata ikhwan dan ukhti; ana dan antum. Atau istilah “revolusi” menjadi “jihad”; istilah “martir” menjadi “mujahid”.Istilah “setan desa” menjadi “thaghut’.
12.Kedua partai ini, juga mengatur kehidupan anggota dan kadernya hingga pada tingkat rumah tangga. Dahulu ada istilah, nikah ala partai, maka kini PKS mengambil jodoh di lingkungan anggota sendiri. PKI lebih rigit mengatur kehidupan. Sampai ada pembatasan harta di semua anggota dan kadernya. Mereka dituntut hidup sederhana. Para pejabatnya hanya diizinkan untuk memiliki satu radio transistor saat itu.Kehidupan “sama rasa sama rata” itu kemudian diterapkan juga di PKS. Tuntutan hidup sederhana, saling berbagi dan tolong menolong sesama anggota dan kader.
13.Doktrin kehidupan diantaranya: “10 pedoman Hidup” ajaran Hasan Al Banna (PKS). Sedangkan PKI menggunakan doktrin “Tiga boleh, Lima Jangan”. Lima Jangan model PKI mengambil dari norma Jawa: mo-limo.
14.Baik PKI dan PKS sangat ketat mengajarkan doktrin kepada kadernya. Sikap dan kepatuhan para kader dipandu juga dengan “Tuntutan Kader Revolusioner” (PKI) atau “Enam Rukun Leadership” (PKS). Secara umum berisi sikap ta’at, percaya kepada pimpinan (tsiqoh), putusan garis massa atau syuro qiyadah, ijtihad, dan fiqhuddakwah.
15.Secara struktur organisasi, PKI dan PKS tidak bergantung kepada ketua umum atau Presiden. Dahulu PKI mengunakan struktur Comite Central dan Polit Biro; saat ini PKS menggunakan Majelis Syuro dan Dewan Syariah. Sidang Comite Central lah yang menjadi lembaga tertinggi di Partai. Demikian juga dengan PKS, yang menempatkan Majelis Syuro di posisi tertinggi.
F.POTENSI KEKERASAN
1.Baik PKI maupun PKS, memiliki bibit pemberontakan dari sumber aslinya. Jika dahulu, PKI tengah mempersiapkan “angkatan kelima” dengan mempersenjatai kaum tani. Sama persis yang dilakukan dengan Partai Komunisme China. Sedangkan bibit PKS yakni Ikhawanul Muslimin Mesir memilik brigade tempur yang dinamakan Fidayanul Muslimin.
2.Potensi kekerasan tertanam dalam ajaran yang digunakan PKI dan PKS. Untuk melawan musuh-musuhnya, maka jalan kekerasan dapat ditempuh. Membunuh orang kafir, menjarah kekayaan mereka sesuatu yang halal. Sedangkan PKI melakukan gerakan pemberontakan dan aksi sepihak sudah dilakukannya.


Persamaan pola gerakan Ikhwanul Muslimin sayap Quthbiyah dengan gerakan Marxisme – Leninisme (ML) pernah ditulis oleh John Gray dalam buku, “How Marx turned Muslim”. Gray mengkaji darimana datangnya pemikiran radikalisme gerakan yang ada dalam tubuh IM sayap Quthubiyah. Padahal Sayyid Quttub lebih digambarkan sebagai seorang sufi tradisional. Rupanya pemikiran Sayyid Quttub dipengaruhi oleh maraknya gerakan radikalisme termasuk ML di Eropa pada tahun 1920an. Sehingga wajah sufi tidaklah tergambar sebagimana ulama salaf maupun khalaf. Ditambah represif kolonial Inggris, pemerintahan yang otoriter dan gejolak perlawanan di Palestina, hingga melahirkan model gerakan dakwah yang cukup radikal.
Partai politik dengan basis ideologi sosialisme di Indonesia bukan hanya PKI. Banyak. Termasuk PNI yang dianggap Partai Nasionalis juga mengintrodusir paham sosialisme ala Indonesia. Di luar itu ada Partai Sosialisme Indonesia (PSI) dan Partai Murba. Tetapi, model gerakan yang radikal dan mengunakan pola partai kader hanya PKI. Demikian juga Partai Politik dengan basis Islam, bukan hanya PKS. Banyak. Tetapi, model gerakan yang radikal dan mengunakan pola partai kader hanya PKS. Pada titik ini terjadi kemiripan pola gerakan antara PKI dan PKS.

Sumber: Budi Pasopati