Obat AIDS Akhirnya Ditemukan

Alhamdulillah, AIDS Akhirnya Ditemukan Obatnya, Bunga Inilah
Geranium adalah salah satu jenis bunga yang berbentuk kecil dan biasanya tumbuh bergerombol. Bunga ini memiliki warna ungu, biru, pink, atau putih. Selama ini bunga geranium diketahui sebagai tanaman yang bisa mencegah gigitan nyamuk. Namun baru-baru ini peneliti menemukan bahwa ekstrak bunga geranium dipercayai bisa menyembuhkan AIDS.
Peneliti dari Jerman mengungkap bahwa ekstrak tanaman geranium bisa mencegah virus HIV mengenai sel manusia. Virus HIV terbagi menjadi dua jenis, yaitu HIV-1 dan HIV-2.
Kedua virus tersebut bertanggung jawab menyebabkan penyakit AIDS pada manusia. Peneliti mengungkap bahwa ekstrak bunga geranium berpotensi untuk menjadi obat baru untuk mencegah virus HIV-1.

Penelitian yang dilakukan di German research Centre for Environmental Health, Munich juga menemukan bahwa ekstrak geranium bisa mencegah virus untuk melakukan replikasi jenis baru dari HIV-1 dan melindungi sel kekebalan tubuh serta sel darah dari infeksi virus HIV tersebut.
Para peneliti tersebut juga menemukan jika bunga Geranium mampu melindungi sel darah dan system imunitas tubuh dari infeksi virus, dengan kata lain, Geranium mampu mencegah penyebaran HIV.
Peneliti telah melakukan beberapa percobaan klinis untuk mengetahui apakah efek bunga geranium aman untuk dikonsumsi manusia. Di jerman, peneliti juga telah melegalkan penggunaan ekstrak ini sebagai obat herbal untuk mencegah HIV. Ekstrak geranium cukup menjanjikan untuk digunakan sebagai obat melawan HIV-1. Selain itu, geranium juga bisa didapatkan dan disimpan dengan mudah.

Ekstrak dari bunga Geranium ini memiliki cara kerja yang berbeda dari semua obat-obat anti HIV-1 yang telah digunakan dalam uji klinis.
Hal ini menjadikan bunga Geranium sangat penting digunakan dalam pengobatan anti HIV sebagai supplemen. Selain itu penggunaan ektrak geranium dalam pengobatan anti HIV sangat menjanjikan karena hanya membutuhkan sumber daya sedikit, mudah dikembangkan dan tidak membutuhkan proses pendinginan.
Berdasarkan data WHO, lebih dari 35 juta orang di dunia terkena virus HIV, kebanyakan adalah HIV-1. Jika tak segera dirawat HIV bisa menyebabkan penyakit AIDS yang sangat membahayakan dan bisa menghilangkan nyawa.
Penemuan ini bisa menjadi salah satu sinar terang untuk pengembangan obat HIV/AIDS di masa depan./tribunnews.com (pilihdokter.com)

DPR buka rahasia jebak Jokowi dengan loloskan BG


Jakarta - Komisi III DPR terkesan sangat memudahkan jalan bagi Komjen Budi Gunawan (BG) saat fit and proper test beberapa waktu lalu, padahal saat itu Komjen BG sudah ditetapkan tersangka oleh KPK.

Dalam diskusi bertajuk "Babak Baru KPK VS Polri" yang digelar di Cikini, Jakarta Pusat, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyomembuka rahasia alasan Budi Gunawan terkesan mudah diloloskan di DPR. 

Rupanya, parlemen sudah menyadari sejak awal bahwa pengajuan nama BG bukan ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo. Namun pencalonan Budi Gunawan hanya untuk mengakomodir kehendak partai pendukung, yaitu PDIP.

"Alasannya, sejak awal kami sadar jadi alat. Presiden tidak kehendaki Budi Gunawan tapi karena ada desakan khusus, desakan utama yang harus diakomodir calon Kapolri tunggal BG," kata Bambang, Sabtu (21/2). 

Alasan itulah, yang membuat DPR melempar balik bola yang dilempar oleh Jokowi terkait putusan BG menjadi kapolri. Para legislator tahu bahwa Jokowi mengharapkan BG ditolak oleh DPR. 

"Kami melihat itu bahwa (Jokowi) berharap gayung bersambut, ditolak (oleh DPR). Makanya bola ditendang lagi ke Istana, mau lantik atau tidak urusan dia, maju kena mundur kena," tukasnya. 

Selain itu, Bendahara Umum Partai Golkar itu juga mensinyalir ada permainan antara Jokowi dengan KPK dalam menetapkan Komjen Budi Gunawan jadi tersangka.

"Kemudian tidak tahu benar atau tidak jika ada bermain dengan KPK untuk ditersangkakan menjelang fit and proper test," tudingnya. /merdeka.com

Anas Urbaningrum Bongkar Pertemuan Rahasia dengan Abraham Samad

Mantan ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membongkar pertemuan rahasianya dengan Abraham Samad (AS) menjelang pemilihan ketua KPK sekitar tahun 2011. Kata Anas, Abraham Samad sempat mendatanginya untuk meminta restu menjadi Komisioner KPK.
“Saya jadi ingat ketika menjelang fit and proper test di DPR, AS datang ke Durensawit,” kicau Anas lewat akun twitternya dengan tagar #salamsabar, Jumat (20/2).
Ketika itu, kata Anas, Abraham Samadditemani temannya Salahuddin Alam. “Saya ditemani teman saya yang lain, Saan Mustopa,” ujarnya.
Pertemuan itu berlangsung delapan mata. “Tidak lama ngobrolnya. Hanya sekitar satu jam, di tengah malam. Sekitar jam satu dini hari sudah selesai,” kata dia.
Pertemuan itu, kata Anas, intinya Abraham Samad meminta dukungan untuk menjadi Pimpinan KPK. “Saya setuju dan saya minta kpd FPD untuk mendukung. Saya lalu laporkan ke Pak SBY dan beliau juga setuju. Alhamdulillah kemudian terpilih dan bahkan menjadi Ketua,” kata dia.
Dikatakan Anas, dirinya tidak pernah menyesal mendukung Abraham, meskipun kemudian Samad membalasnya dengan menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang dengan Sprindik yang tidak jelas. “Saya juga tidak menyesal meskipun informasinya Abraham yang paling ngotot mentersangkakan saya. AS menyebut mengambil alih kasus saya agar bisa berjalan dengan istilah "pakai kekerasan sedikit". Begitu dokumen Komite Etik.
Kekerasan hukum berlanjut dengan dakwaan imajiner. Dimulai dng kalimat "keinginan AU untuk menjadi Capres’,” ungkapnya.
Kini Anas, mengaku hanya bisa mendoakan Abraham Samad agar tabah dan sabar dalam menghadapi kasus pemalsuan dokumen yang menjeratnya. “Semoga ujian kecil ini bisa dihadapi dengan gagah dan berani. Saya hanya bisa mendoakan. Kalau urusan fit and proper test di DPR dulu, saya bisa membantu mendukung, karena punya otoritas sedikit. Kalau proses hukum di Polda Sulselbar dan selanjutnya, saya tidak punya otoritas apa-apa. Hanya saran dan doa saja yang bisa disampaikan. Setidaknya lewat media, karena sekarang ini sulit untuk bertemu,” ujar Anas. /rimanews.com

Pilkada Serentak akan digelar tahun 2015, 2017 dan 2018, Ini aturan mainnya


Jakarta - Pilkada serentak mulai dirintis tahun 2015 ini dan dilaksanakan dalam tiga gelombang sampai dengan tahun 2018. Pilkada serentak secara nasional baru akan digelar mulai tahun 2027.
"Gelombang pertama dilaksanakan Desember 2015 untuk yang Akhir Masa Jabatan (AMJ) 2015 dan semester pertama tahun 2016. Gelombang kedua dilaksanakan Februari 2017 untuk AMJ semester kedua tahun 2016 dan seluruh yang AMJ 2017. Gelombang ketiga dilaksanakan Juni 2018 untuk yang AMJ tahun 2018 dan AMJ 2019. Serentak Nasional dilaksanakan tahun 2027," demikian siaran pers dari Arwani Thomafi, Anggota Panja Revisi UU Pilkada DPR, Sabtu (14/2/2015) malam.
Hal tersebut merupakan update terakhir hasil rapat Panja Revisi UU No 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, antara DPR dengan Pemerintah, Berikut beberapa hal yang sudah disepakati di tingkat panja:
1. Penguatan pendelegasian tugas kepada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah.
2. Syarat pendidikan Gubernur dan Bupati/ Walikota TETAP yaitu berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat.
3. Syarat usia Gubernur TETAP yaitu berusia paling rendah 30 tahun dan Bupati/Walikota paling rendah 25 tahun.
4. Tahapan uji publik DIHAPUS.
5. Syarat dukungan penduduk untuk Calon Perseorangan DINAIKKAN. Yaitu naik 3,5 persen.
6. Pembiayaan Pilkada dari APBD didukung APBN.
7. Ambang batas kemenangan 0 persen. Artinya SATU PUTARAN.
8. Yang menangani sengketa hasil Pilkada adalah Mahkamah Konstitusi (MK).
9. Jadwal Pilkada dilaksanakan dalam beberapa gelombang:
Gelombang pertama dilaksanakan Desember 2015 untuk yang Akhir Masa Jabatan (AMJ) 2015 dan semester pertama tahun 2016. Gelombang kedua dilaksanakan Februari 2017 untuk AMJ semester kedua tahun 2016 dan seluruh yang AMJ 2017. Gelombang ketiga dilaksanakan Juni 2018 untuk yang AMJ tahun 2018 dan AMJ 2019. Serentak Nasional dilaksanakan tahun 2027.
10. Mekanisme pencalonan adalah paket. Paket pasangan dipilih bersama. Yaitu 1 Kada dan 1 Wakil Kada. Seperti sebelum Perppu. /detik.com

Gaji Seluruh Pegawai Pajak Akan Naik 2,5 Kali Lipat !


Jakarta - Seluruh pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang berjumlah sekitar 32.000 orang akan mendapatkan remunerasi pada tahun ini.
Alokasi anggarannya mencapai Rp 4,2 triliun. Artinya, gaji rata-rata pegawai pajak akan naik 2,5 kali lipat dari yang diterima sekarang. Remunerasi ini adalah kali kedua setelah yang pertama kali pada 2007.
Kepastian remunerasi tersebut dihasilkan dalam rapat kerja antara Direktorat Jenderal Pajak dan Komisi XI DPR, Kamis (12/2) dini hari. Hadir dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro dan Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito yang baru dilantik pada Jumat pekan lalu.
”Kami menyetujui usulan Menkeu soal perlunya remunerasi pegawai pajak karena mereka ini sudah lama sekali tidak ada kenaikan gaji. Saya usul untuk memberikan tunjangan kinerja. Barang siapa bisa mencapai target tertentu, diberikan insentif,” kata Fadel.
Soal skema remunerasi, Fadel melanjutkan, Komisi XI DPR menyerahkan kepada Kementerian Keuangan. Namun, dirinya mengusulkan agar ada semacam insentif bagi pegawai pajak yang mencapai target.
Sigit menyatakan, remunerasi sudah ditunggu seluruh pegawai pajak di seluruh Nusantara karena remunerasi terakhir terjadi tujuh tahun silam. Sementara itu, target penerimaan pajak setiap tahun terus meningkat. Remunerasi akan menjadi tambahan motivasi mencapai target pajak.
Remunerasi, menurut Sigit, akan mulai diterima pegawai pajak per 1 April 2019. Artinya, penyesuaian untuk Januari hingga Maret akan dirapel pada April.
Sigit optimistis, dengan dukungan dari pemerintah dan DPR, target pajak tahun 2015 bakal tercapai. Semua kepala kantor wilayah pajak di seluruh Indonesia telah menetapkan komitmen tersebut.
Secara khusus, Sigit mengapresiasi dukungan konkret Presiden Joko Widodo. Menurut Sigit, Presiden berkomitmen penuh mendukung langkah-langkah Direktorat Jenderal Pajak menghimpun pajak, termasuk penegakan hukum dan anggaran. Hal itu yang selama ini tidak terjadi.
”Selama bekerja di pajak, baru kali ini kami semua termasuk eselon II bisa berbicara dengan presiden secara langsung. Beliau mengatakan akan mendukung penuh,” kata Sigit

Akal-akalan Desa Demi Dapat Duit


Akal-akalan Desa Demi Dapat Duit
Jakarta:Direktur Jenderal Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Agung Mulyana mengatakan banyak desa dan kecamatan yang memekarkan diri. Praktek ini semakin masif ditambah dengan adanya dana desa yang mulai digelontorkan tahun ini.

"Modusnya itu salah satunya, untuk dana desa, juga untuk konstituen. Ada juga yang karena konflik," ujar Agung di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Kamis, 12 Januari 2015. 

Menurut Agung, sebelum pemilu tahun lalu, kementeriannya telah memberlakukan moratorium untuk pemekaran desa dan kecamatan. Moraturium pemekaran desa dimaksudkan untuk memudahkan menyusun daftar lokasi tempat pemungutan suara dan mengetahui kebutuhan petugas pengawas tingkat kecamatan dan desa. 

Namun, saat pemilu usai, daerah meminta moratorium itu dicabut. "Setelah dicabut, permintaan pemekaran itu membludak," kata Agung. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No 39 Tahun 2015 Tentang Jumlah Desa mencatat jumlah desa pada awal tahun 2013 hanya 72. 944, namun melonjak drastis tahun ini hingga mencapai 74.093. Sedangkan jumlah Kelurahan pada 2013 hanya 8.309 dan pada 2015 naik menjadi 8.412. Modus seperti ini, kata Agung, terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia. "Jawa dan luar Jawa sama banyaknya," kata dia. 

Untuk mencegah pemekaran liar, kata Agung, lembaganya mengkodifikasi setiap desa dan kecamatan yang sudah terdaftar. Agung mengatakan, desa yang sudah terdaftar telah memiliki Nomor Kodifikasi Wilayah. "Di luar itu, berarti liar," ujarnya.

Agung mengatakan hanya kementeriannya yang memiliki instrumen untuk mencegah adanya desa-desa liar, Kementerian Desa, kata dia, tak ada wewenang untuk mencegah dana desa mengucur ke desa-desa yang tak terdaftar. "Mereka menyerahkan sama kami, karena mereka tak bisa menghalau," ujarnya. 

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Tarmizi Abdul Karim, mengatakan meskipun moratorium dicabut, tak berarti pemerintah membebaskan pemekaran desa dan kecamatan. Persyaratan pemekaran desa, kata Tarmizi, diperketat. "Semuanya ada panduannya dalam Undang-Undang Desa," katanya. 

Dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 6 Tentang Desa, dijabarkan syarat-syarat pembentukan desa. Dalam beleid disebut ukuran pemekaran desa mempertimbangkan prakarsa masyarakat desa, asal usul, adat istiadat, kondisi sosial budaya masyarakat des, serta kemampuan dan potensi desa, jumlah penduduk, wilayah, dan batas. 

Pengamat Pemerintahan Daerah Robert Endi Jaweng mengatakan masalah seperti ini wajar adanya setelah beleid tentang desa disahkan. Menurut dia, yang lerlu diperkuat adalah komitmen pemerintah daerah supaya tidak bermain mata dengan para kepala desa. "Bisa saja dijadikan alat lobi-lobi, jadi kepala desa memberikan upeti ke kepala daerah supaya dimekarkan. Ini yang harus dihindari," ujar Endi.

Dana desa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015, hanya sebesar Rp 9,1 triliun. Namun, dalam RAPBNP, jumlah tersebut naik hingga Rp 20,7 triliun. "Dana desa ibarat gula-gula, wajar semua merubung," ujarnya./tempo.co

Kurangi Jomblo, Iran Paksa PNS Menikah Sementara

Presiden Iran Hassan Rouhani
TEHERAN -- Pemerintah Iran tengah menghawatirkan banyaknya jumlah lajang atau jomblo di negara itu. Sebab, saat ini semakin banyak pemuda dan pemudi Iran yang menunda pernikahan. 
Di Provinsi Hamedan, seorang Ayatullah mengultimatum agar para pegawai negeri sipil (PNS) segera mencari suami atau istri dalam jangka waktu setahun. Jika mereka tidak segera menikah, mereka terancam kehilangan pekerjaannya.
Pemerintah Iran sendiri menurut The Economist, berharap tahun ini terjadi 100.000 pernikahan untuk mengurangi banyaknya jomblo. Di Iran yang mayoritas penduduknya menganut Syiah, nikah mut'ah sementara diperbolehkan.
Sigheh atau nikah mut'ah adalah pernikahan sementara yang bisa dilakukan hanya dalam jangka waktu beberapa jam saja. Namun, nikah mut'ah minimal dilakukan dalam waktu satu jam.
Meski demikian, sebenarnya Pemerintah Iran berharap warganya memilih pernikahan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Saat ini para pemuda dan pemudi Iran di bawah 30 tahun kebanyakan lebih suka kencan singkat dari pada menikah. /republika.co.id

Berubah di Detik Terakhir, Ini Daftar BUMN Penerima Suntikan Triliunan Rupiah


//images.detik.com/content/2015/02/13/4/045305_dpr.jpg


Jakarta -Pada detik-detik terakhir pembahasan Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) 2015 pemerintah dengan DPR, ada perubahan daftar BUMN penerima penyertaan modal negara (PMN).

Rapat 7 menteri Kabinet Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR dini hari ini, mengubah sebagian daftar BUMN penerima PMN dari kesepakatan di Komisi VI DPR sebelumnya.

Dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2015) dini hari, Anggota Banggar DPR Said Abdullah membacakan ‎daftar BUMN penerima PMN dengan total Rp 64,8 triliun sebagai berikut:



  1. PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun
  2. PT ASDP Rp 1 triliun
  3. PT Pelni Rp 500 miliar
  4. PT Djakarta Lloyd Rp 350 miliar
  5. PT Hutama Karya Rp 3,6 triliun
  6. Perum Perumnas Rp 1 triliun
  7. PT Waskita Karya Tbk Rp 3,5 triliun
  8. PT Adhi Karya Tbk Rp 1,4 triliun
  9. PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) Rp 3,15 triliun.
  10. PTPN VII Rp 17,5 miliar
  11. PTPN IX Rp 100 miliar
  12. PTPN X Rp 97,5 miliar
  13. PTPN XI Rp 65 miliar
  14. PTPN XII Rp 70 miliar
  15. PT Permodalan Nasional Madani Rp 1 triliun
  16. PT Garam Rp 300 miliar
  17. PT Rajawali Nusantara Indonesia tidak disetujui (usulan Rp 280 miliar)
  18. Perum Bulog Rp 3 triliun
  19. PT Pertani Rp 470 miliar
  20. PT Sang Hyang Seri Rp 400 miliar
  21. PT Perikanan Nusantara Rp 200 miliar
  22. Perum Perikanan Indonesia Rp 300 miliar
  23. PT Dirgantara Indonesia Rp 400 miliar
  24. PT Dok Perkapalan Surabaya Rp 200 miliar
  25. PT Dok Kodja Bahari Rp 900 miliar
  26. PT Industri Kapal Indonesia Rp 200 miliar
  27. PT Aneka Tambang Tbk Rp 3,5 triliun
  28. PT Pindad Rp 700 miliar
  29. PT KAI Rp 2 triliun
  30. PT Perusahaan Pengelola Aset Rp 1 triliun
  31. PT Pengembangan Pariwisata Rp 250 miliar
  32. PT Pelindo IV Rp 2 triliun
  33. PT Krakatau Steel Tbk Rp 0 (sebelumnya pada kesepakatan Komisi VI Rp 956 miliar)
  34. PT BPUI Rp 250 miliar


Total PMN untuk BUMN di bawah Kementerian BUMN adalah Rp 39,92 triliun.

Sementara untuk BUMN di bawah Kementerian Keuangan, daftar PMN adalah sebagai berikut:



  1. Geodipa Rp 673 miliar
  2. PT SMI Rp 20,536 triliun
  3. PT PAL Rp 1,5 triliun
  4. PT SMF Rp 1 triliun
  5. PII Rp 1,5 triliun
Jumahnya adalah Rp 24,9 triliun.

detik.com

Kantor Sulteng Post Diserang Seorang Pria Bersenjata Parang


Palu - Kantor redaksi harian Sulteng Post di Palu, Sulawesi Tengah, diserang. Sejumlah peralatan kantor rusak. Ruang redaksi berantakan.

Nurlaila, seorang karyawan sekaligus saksi mata, mengatakan seorang pria bernama Ahwan menderobos ke ruang redaksi sekira pukul 18.30 WIB, Kamis (12/2/2015). Ia berteriak mencari pemilik media.

Tak lama, pria itu keluar ruangan lalu kembali lagi dengan menenteng parang. Pelaku memotong-motong kabel komputer. 

Kemudian ia meminta harian itu tak terbit lagi. Setelah itu, ia keluar ruangan dan langsung pergi.

Kapolres Palu AKBP Basya Radyananda mengatakan tengah menangani kasus tersebut. Anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi pun memberikan keterangan.

"Kita tengah melakukan pengejaran pada pelaku. Kita juga sudah mengantongi alamat pelaku dan akan segera menangkapnya," kata Kapolres./metrotvnews.com

Propam Polri Periksa Suhardi Alius soal Kebocoran Informasi

Propam Polri Periksa Suhardi Alius soal Kebocoran Informasi


Jakarta - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno menyatakan, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah memeriksa mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Kamil Razak.

Keduanya diperiksa terkait dugaan ada kebocoran informasi di internal Bareksrim Polri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).



Iya, termasuk mengklarifikasi itu (informasi bocor)," kata Dwi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/2).

Menurut Dwi, Propam Polri secara umum mengklarifikasi sejauh mana pelaksanaan tugas dan penggunaan dokumen yang menjadi tanggung jawab Suhardi Alius. Sejauh ini Polri belum menemukan indikasi pembocoran tersebut. 
"Sampai saat ini belum ditemukan yang pembocoran, tapi tetap kami dalami," ujar Dwi.

Informasi mengenai pembocoran ini beredar seiring dengan pemutasian Suhardi Alius dari jabatan sebagai Kabareskrim. Mutasi Suhardi ke Lemhanas dikaitkan dengan isu pembocoran dokumen tertentu dan dinilai bernuansa politis. 

Berdasarkan informasi ini, bocornya informasi dan dokumen ke KPK menyebabkan calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka. 

Budi diduga menerima hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian.

Menyusul penetapan tersangka ini, rentetan laporan terhadap pimpinan KPK masuk ke Bareskrim Polri. Kini, seluruh pimpinan lembaga antikorupsi terjerat masalah hukum. /cnnindonesia.com

Pemahaman Tingkat Kekerasan Batu Permata

Saat ini, dibelahan dunia lagi dilanda demam batu. Kegemaran koleksi batu berharga ini menjadi fenomenal dengan ditemukannya berbagai jenis batu yang berasal dari berbagai daerah didunia.
Batu permata merupakan campuran dari unsur-unsur mineral. Setiap mineral yang dapat membesar tanpa gangguan akan memperkembangkan bentuk kristalnya yang khas, yaitu suatu wajah lahiriah yang dihasilkan struktur kristalen (bentuk kristal). Ada mineral dalam keadaan amorf, yang artinya tak mempunyai bangunan dan susunan kristal sendiri (mis kaca & opal). Tiap-tiap pengkristalan akan makin bagus hasilnya jika berlangsungnya proses itu makin tenang dan lambat.
Mineral sendiri bisa diartikan sebagai suatu zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu.
Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna; sukar untuk mendefinisikan mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang mengatakan, bahwa mineral ialah satu frasa yang terdapat dalam alam. Sebagaimana kita ketahui ada mineral yang berbentuk: lempeng, tiang, limas atau kubus.
Salah satu mineral penting yang sering digunakan sebagai bahan hiasan adalah kristalyakni sebuah benda yang homogen, berbentuk sangat geometris dan atom-atomnya tersusun dalam sebuah kisi-kisi kristal,karena bangunan kisi-kisi kristal tersebut berbeda-beda maka sifatnya juga berlainan. Kristal dapat terbentuk dalam alam (mineral) atau di laboratorium.
Kristal artinya mempunyai bentuk yang agak setangkup (simetris) dan yang pada banyak sisinya terbatas oleh bidang datar, sehingga memberi bangin yang tersendiri sifatnya kepada mineral yang bersangkutan.
Benda padat yang terdiri dari atom-atom yang tersusun rapi dikatakan mempunyai struktur kristalen. Dalam suasana yang baik benda kristalen dapat mempunyai batas bidang rata-rata & benda itu dinamakan kristal (hablur) & bidang rata itu disebut muka kristal.
Ada 32 macam gelas kristal yang dipersatukan dalam 6 sistem kristal, yaitu:
– REGULER, Kubus atau ISOMETRIK ketiga poros sama panjang dan berpotongan tegak lurus satu sama lain (contoh : intan, pirit, garam batu)
– TETRAGONAL (berbintang empat) ketiga poros tegak lurus satu sama lain, dua poros sama panjang sedangkan poros ketiga berbeda (contoh chalkopirit, rutil, zircon).
– HEKSAGONAL (berbintang enam) Hablur ini mempunyai empat poros, tiga poros sama panjang dan terletak dalam satu bidang, bersilangdengan sudut 120 derajat (60 derajat), tetapi poros ke-empat tegak lurus atas bidang itu dan panjangnya berbeda (contoh apalit, beryl, korundum).
– ORTOROMBIS (irisan wajik) ketiga poros tidak sama panjang du poros berpotongan siku-siku dan poros ketiga memotong miring bidang kedua poros tadi (berit, belerang, topaz)
– MONOKLIN (miring sebelah) ketiga poros tidak sama panjang, dua dari porosnya berpotongan sorong & poros ketiga tegak lurus atas kedua poros tadi (gips, muskovit, augit)
– TRIKLIN (miring, ketiga arah) ketiga poros tidak sama panjang dan berpotongan serong satu sama lain(albit, anortit, distin)

Bentuk kristal dibagi dalam 6 tata hablur yang didasarkan:
1. perbandingan panjang poros – poros hablur
2. besarnya sudut persilangan poros – poros hablur
Untuk mengenal kekerasan batu permata, perlu juga dipahami apa yang disebut gores. Kristal /mineral yang mempunyai kekerasan < 7 jika digosokkan pada lempengan porselin yang kasar biasanya meninggalkan di tempat penggosokan tersebut suatu garis yang karakteristik dan seringkali berwarna lain dari mineral itu sendiri.
  • Pirit yang warnanya kuning emas meninggalkan garis hitam.
  • Hematit (Fe2O3) yang berkilap kelogam-logaman atau memberi garis merah darah
  • Fluisvat memberikan garis putih (mineral yang berwarna terang tetapi memberi garis putih)
Belahan
Belahan adalah kecenderungan batu permata untuk membelah ke arah tertentu menyusur permukaan bidang rata, lebih spesifik lagi ia menunjukkan ke arah mana ikatan-ikatan di antara atom relative lemah dan biasanya reta-retak menunjukan arah belah.
Belahan ialah sifat untuk menjadi belah menurut bidang yang agak sama licinnya
  • belahan baik sekali
  • baik
  • sedang
  • buruk
  • tidak ada belahan sama sekali
Warna batu permata
Warna dapat dilihat ketika terjadi beberapa proses pemindahan panjang gelombang, beberapa menyerap panjang gelombang spesifik dari spektrum yang dapat dilihat. Spektrum yang dapat dilihat terdiri dari warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan violet.
Ketika terjadi pemindahan panjang gelombang akan memengaruhi energi dan akan terjadi perubahan warna dan jika permata itu mengandung besi biasanya akan terlihat berwarna kelam, sedangkan yang mengandung alumunium biasanya terlihat berwarna cerah, tetapi juga ada mineral yang berwarna tetap seperti air (berkristal) dan dinamakan Idhiochromatic
Di sini warna merupakan sifat pembawaan disebabkan karena ada sesuatu zat dalam permata sebagai biang warna (pigment agent) yang merupakan mineral-mineral yaitu : belerang warnanya kuning; malakit warnanya hijau; azurite warnanya biru; pirit warnanya kuning; magatit warnanya hitam; augitwarnanya hijau; gutit warnanya kuning hingga coklat; hematite warnanya merah dsbnya.
Ada juga mineral yang mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan allokhromatik, hal ini disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda (inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities). Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah.
Aneka warna batu permata ini sangat mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar “mulia” pada batu-batu itu, contoh intan yang hanya terdiri dari satu unsur mineral yakni zat arang merupakan benda yang padat yang bersisi delapan karena adanya zat campuran yang berbeda akan menyebabkan warna yang berbeda : tidak berwarna, kuning, kuning muda, agak kebiru-biruan, merah, biru agak hijau, merah jambu, merah muda, agak kuning coklat, hitam yang dinamakan carbonado, hijau daun.
Banyak mineral hanya memperlihatkam warna yang terang pada bagian-bagian yang tipis sekali. Mineral yang lebih besar dan tebal selalu memberi kesan yang hitam, tanda demikian antara lain diperlihatkan oleh banyak mineral.
Warna hijau muda; jika warna tersebut makin tua berarti makin bertambah Kadar Fe di dalam molekulnya.
Berat Jenis (BD) batu permata
Untuk mengetahui mineral yang belum diketahui BD-nya dipakai alat yang disebut cairan berat :
  • Pertama : Bromoform (ChBr)
  • Kedua : Joodmethylin (Ch2 J2)
  • Ketiga : Cclerici yaitu larutan Thallium malonat formiat
Mineral dengan BD < 2,68 mineral ringan
  • kwarsa: 2,57
  • albit: 2,62
  • oligoklas: 2,64
Mineral dengan BD > 2,68 mineral berat
  • Labradorit: 2,70
  • Anortit: 2,76
  • Augit hornblende: 3,20
  • Maskotit: 2,90
  • Biotitit: 3,00
  • Korundum: 3,20
  • Turmalin
Mineral dengan BD 3,3 – 4 mineral amat berat
  • olifin
  • starolit
  • granat / garnet
Mineral dengan BD > 4 dan kekerasan = 7
  • Zirkon
BD = 2,65 Mineral tergolong dalam fraksi enteng dan bias rangkapnya tergolong rendah yaitu terdiri dari
  • Kuarsa kristalen; bergkristal (tidak berwarna); amathis atau kecubung
  • opal = sebetulnya gel asam kersik
  • chalsedon; jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen); k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop.
  • agat; jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop
  • Oniks, jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop
  • jaspis
  • besi kersik
  • opal tanggung (half opal) = sifat membelah tidak ada pecahannya berupa kerang.
BD = 2,9 – 3,3
  • Nefrit = Jade = Giok {Ca2 (Mg, Fe)5 (OH)2Si8O22} aktinolit atau Amfibol kalsium magnesium besi; bentuk menyerabut atau asbes tiform; warna kelabu, kehijau-hijauan atau kekuning-kuningan; adanya garis kembar; warna plagioklas putih, kadang – kadang kehijau-hijauan, hijau tua, coklat, hitam, kadang-kadang tembus pandang (transparan), tembus cahaya (Translucent) atau opal; bidang belah berpotongan dengan sudut 550 dan 1250 ; K = 5 – 6; apabila dipanaskan mengeluarkan air yang menunjukkan bahwa ia terbentuk dalam suasana hidro (perhatikan adanya gugusan OH) atau dikenal sebagai AMFIBOL.
BD = 3,3 – 3,6
  • Epidot ( H2 M4 “M6”’ Si6O26, M”); dari batu-batuan endapan atau sedimen yang lebih tua; k = 6,5; Hijau- hijau kekuning-kuningan, terdapat jenis yang berwarna merah; belahan baik; mengristal monoklin, prisma; bias cahaya dan bias rangkap kuat.
BD = 3,5 – 5,3
  • Granat/Garnet (M3” M2”’ SiO3O12); dari batuan sedimen tua; kristal reguler; bias cahaya keras, tidak berbias rangkap (Isotrop); K = 7; belahan baik; warna merah, merah coklat, kuning dan hijau jarang, tidak berwarna sama sekali.
BD = 4
  • Korundum (Al2O3) tersusun sangat padat; tak berwarna –bermacam-macam warna; K = 9; Oktahedron/Hexagonal; Bias tinggi; Bias rangkapnya rendah. (3,9 – 4,1)
  • Spinel (M” = Mg, Zr, Fe; M”’ = Cr, Al, Mn); hijau tua; K = 7,5 – 8; Biasnya tinggi, Mengkristal secara reguler; bersifat isotrop dalam optiknya; belahannya seringkali buruk
BD = 4,2
  • Ortit termasuk golongan Epidot hanya dalam persenyawaannya berbeda disebabkan kadar Ce yang tinggi; K= 5,6; merah coklat, coklat merah tua – kuning atau coklat kuning; kristal gemuk seperti prisma;
  • Turmalin {H9Al3(B.OH)2Si4O19}; K= 7; Heksagonal, belahan buruk, Bias sedang; Pleokroisnya sangat kuat; jernis seperti air, Coklat biru sampai hitam, turmalin biru agak jarang diketemukan.
Tiap-tiap batu permata yang sudah dikenal berat jenisnya dapat diketahui nilai keras batu, dari berat batu dapatlah dihitung karat dari permata tersebut. Karat adalah satuan berat yang setimbang dengan seperlima gram. Satuan ini disebut karat metrik.
Jika kita timbang berat intan, tidak dikatakan berat intan 1 gram tetapi berat intan adalah 5 karat, demikian yang lain batu rubi beratnya 17,8 karat, batu sapphire 7 karat dsbnya.
Nama-nama batu permata, kristal, dan mineral terkenal
  • Agate
  • Amazonite
  • Amber
  • Ametrine
  • Ammolite
  • Andalusite
  • Apatite
  • Aquamarine ( Beryl )
  • Axinite
  • Aventurine
  • Benitoite
  • Beryl
  • Bixbite ( Beryl )
  • Bloodstone / Akik darah
  • Bone
  • Cat’s eye
  • Carnelian
  • Cassiterite
  • Chalcedony
  • Charoite
  • Chrysoberyl (mata kucing): Alexandrite
  • Chrysocolla
  • Chrysolite (krisolit)
  • Chrysoprase
  • Coral
  • Cordierite
  • Cubic Zirconia
  • Danburite
  • Diamonds / Berlian / Intan
  • Dinososaur Bone
  • Diopsite
  • Dolomite
  • Drusy
  • Euclase
  • Enstatie
  • Fluorite
  • Fosfor
  • Permata Garnet (Batu delima, mata kucing): Rhodolite
  • Heliodore (Beryl)
  • Hematite
  • Iolite
  • Kunzite
  • Idocrase
  • Jadeite/giok
  • Labradorite: Spectrolite
  • Permata Lapis Lazuli
  • Larimar
  • Malachite (malakit)
  • Matlockit
  • Montana Agate
  • Moonstone (batu biduri bulan, biduri laut)
  • Morgan Hill
  • Nephrite/nefrit (jade)
  • Olivine
  • Orthoclase
  • Opal (kalimaya)
  • Padparadscha
  • Phenakite
  • Pyrope
  • Palmwood
  • Pearl / Mutiara
  • Pectolitej
  • Peridot
  • Pyrite
  • Quarz
  • Kristal Quartz (Kuarsa): termasuk di dalamnya Aventurine, Carnelian, Citrine,
    • Kristal Agate (akik)
    • Kristal Amethyst (kecubung)
    • Kristal Chalcedony
    • Onyx (batu krisopras)
    • Permata Jasper
  • Rhodonite
  • Ruby
  • Rutile
  • Rubicelle (spinel)
  • Permata Ruby (Batu merah delima / mirah delima / mirah, Batu nilem, yaspis merah, akik merah, rubi)
  • Scapolite (yellow)
  • Sphene
  • Spodumene
  • Strontium titanate
  • Kristal Sapphire (Batu nilam, lazurit, safir)
  • Spinel
  • Permata Sunstone
  • Sugilite
  • Tanzanite
  • Permata Tiger’S Eye (mata kucing)
  • Kristal Topaz (Batu cempaka, topas, yakut kuning)
  • Kristal Tourmaline: Rubelite (merah), Dravite (kuning), Verdelite (hijau), Indicolite (biru)
  • Turquoise (Batu yakut biru, pirus)
  • Violan
  • Yag
  • Zircon
  • Zoisite

Tingkat kekerasan batu permata berdasar Skala Mohs

Skala kekerasan mineral Mohs mengklasifikasikan resistensi goresan terhadap berbagai mineral melalui kemampuan suatu bahan keras menggores bahan yang lebih lunak. Skala ini diciptakan tahun 1812 oleh geolog dan mineralog Jerman Friedrich Mohs dan merupakan satu dari beberapa definisikekerasan dalam teknik material.  Metode perbandingan kekerasan dengan melihat mineral mana yang mampu menggores mineral lain sudah lama ada, pertama kali disebutkan oleh Theophrastus dalam tulisannya Tentang Batuan sekitar tahun 200 SM, diikuti Plinius yang Tua dalam Naturalis Historia sekitar tahun 77 M.
Skala kekerasan mineral Mohs didasarkan pada kemampuan satu sampel materi alami untuk menggores materi yang lain. Sampel materi yang digunakan Mohs adalah semua mineral. Mineral adalah zat murni yang ditemukan di alam sekitar. Batuan teruat dari satu atau beberapa mineral.
Sebagai zat alami terkeras yang pernah ada ketika skala ini dibuat, intan ditempatkan di puncak skala. Kekerasan bahan diukur terhadap skala ini dengan menemukan bahan terkeras yang dapat menggores suatu bahan lunak atau sebaliknya. Misalnya, jika beberapa bahan mampu digores oleh apatit, namun tidak dengan fluorit, maka kekerasannya pada skala Mohs dapat menempati nilai 4 dan 5.
Skala Mohs adalah skala ordinal murni. Misalnya, korundum (9) dua kali lebih keras daripada topaz (8), namun intan (10) hampir empat kali lebih keras daripada korundum. Tabel di bawah memperlihatkan perbandingan dengan kekerasan absolut yang diukur menggunakan sklerometer dengan contoh gambar.
Kekerasan MohsMineralFormula kimiaKekerasan absolutGambar
1TalekMg3Si4O10(OH)21Talc block.jpg
2GipsumCaSO4·2H2O3100px gypse arignac Foto foto batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya: Panduan lengkap
3KalsitCaCO39100px calcite sample2 Foto foto batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya: Panduan lengkap
4FluoritCaF221100px fluorite with iron pyrite Foto foto batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya: Panduan lengkap
5ApatitCa5(PO4)3(OH,Cl,F)48100px apatite crystals Foto foto batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya: Panduan lengkap
6Feldspar OrtoklasKAlSi3O872100px orthoclasebresil Foto foto batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya: Panduan lengkap
7KuarsaSiO2100100px quartz brc3a9sil Foto foto batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya: Panduan lengkap
8TopazAl2SiO4(OH,F)2200Topaz cut.jpg
9KorundumAl2O3400100px cut ruby Foto foto batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya: Panduan lengkap
10IntanC1600100px rough diamond Foto foto batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya: Panduan lengkap
Pada skala Mohs, grafit (bagian utama dari “timbal” pensil) memiliki tingkat kekerasan 1,5; kuku 2,2–2,5; koin tembaga 3,2–3,5; pisau saku 5,1; badan pisau 5,5; kaca jendela 5,5; dan file 6,5.[9] Sebuah pelat garis (porselen non-kaca) memiliki tingkat kekerasan 7,0. Penggunaan bahan-bahan biasa dengan kekerasan yang sudah diketahui dapat menjadi cara sederhana untuk memperkirakan posisi suatu mineral pada skala ini.
Daftar mineral dan skala Mohsnya:
KekerasanZat atau mineral
0.2–0.3sesium, rubidium
0.5–0.6litium, natrium, kalium
1talk
1.5galium, stronsium, indium, timah, barium, talium, timbal, grafit
2boron nitrida heksagonal, kalsium, selenium, kadmium, sulfur, telurium, bismut
2.5–3magnesium, emas, perak, aluminium, seng, lantanum, serium, jet (lignit)
3kalsit, tembaga, arsenik, antimon, torium, dentin
4fluorit, besi, nikel
4–4.5platinum, baja
5apatit, kobal, zirkonium, paladium, tooth enamel, obsidian (kaca vulkanik)
5.5berilium, molibdenum, hafnium
6ortoklas, titanium, mangan, germanium, niobium, rodium, uranium
6–7kaca, kuarsa gabungan, besi pirit, silikon, rutenium, iridium, tantalum, opal
7kuarsa, vanadium, osmium, renium
7.5–8baja keras, tungsten, zamrud, spinel, Phenakite, beril, Euclase, zirkon
8topas, zirkonia kubik
8.5krisoberil, kromium, Yttrium aluminium garnet (YAG)
9–9.5korundum (rubi, safir), silikon karbida (karborundum), tungsten karbida, titanium karbida, stisovit
9.5–10renium diborida, tantalum karbida, titanium diborida, boron [11][12][13]
10intan/berlian, karbonado (berlian hitam)
>10intan nanokristalin (hiperintan, fulerit ultrakeras)
Perbandingan antara Kekerasan (Mohs) dan Kekerasan (Vickers):
Nama
mineral
Kekerasan (Mohs)Kekerasan (Vickers)
kg/mm2
Grafit1 – 2VHN10=7 – 11
Tin1½ – 2VHN10=7 – 9
Bismut2 – 2½VHN100=16 – 18
Emas2½ – 3VHN10=30 – 34
Perak2½ – 3VHN100=61 – 65
Kalkosit2½ – 3VHN100=84 – 87
Tembaga2½ – 3VHN100=77 – 99
GalenaVHN100=79 – 104
Spalerit3½ – 4VHN100=208 – 224
Heazlewoodit4VHN100=230 – 254
Karolit4½ – 5½VHN100=507 – 586
Goetit5 – 5½VHN100=667
Hematit5 – 6VHN100=1,000 – 1,100
KromitVHN100=1,278 – 1,456
Anatas5½ – 6VHN100=616 – 698
Rutil6 – 6½VHN100=894 – 974
Pirit6 – 6½VHN100=1,505 – 1,520
Bowieit7VHN100=858 – 1,288
EuklasVHN100=1,310
Kromium9VHN100=1,875 – 2,000

  1. Batu Akik
  2. Batu Akuamarin
  3. Batu Ametis
  4. Batu Biduri Laut
  5. Batu Biduri Bulan
  6. Batu Ratna Cempaka/ Batu Topaz
  7. Batu Berlian/Intan
  8. Batu Delima (Biduri Delima)
  9. Batu Chalcedony
  10. Batu Giok (Jade Stone)
  11. Batu Kuarsa
  12. Batu Mutiara
  13. Batu Chrysoberyl (Mata Kucing Dan Alexandrite)
  14. Batu Pirus
  15. Batu Safir
  16. Batu Zamrud/ Emerald
  17. Batu Ruby/ Merah Delima
  18. Batu Opal (Kalimaya)
  19. Batu Spinel
  20. Batu Bloodstone
  21. Batu Tashmarine
  22. Batu Akik Bawang (Chrysoprase)
  23. Batu Peridot
  24. Batu Yakut (Zircon)
  25. Batu Tourmaline
  26. Batu Kinyang Asap (Smoky Quartz)
  27. Batu Lapis Lazuli (Batu Nila, Lazuardi Atau Akik Lapis)
  28. Batu Malasit/Malachite Atau Biduri Pandan
  29. Batu Mata Harimau Atau Tiger Eye
  30. Batu Obsidian
  31. Batu Oniks (Onyx)
  32. Batu Sardonyx
Sumber: ww.simomot.com