Insiden Tenggelamnya Feri di Kapuas, 15 Tewas, 3 Hilang

JAKARTA - Pencarian korban insiden tenggelamnya feri Berkah Bersaudara rute Panamas-Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) di Sungai Kapuas terus dilakukan. Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, PMI, SKPD, relawan dan dibantu masyarakat setempat sudah menemukan 15 korban yang tewas sejak Selasa (29/7). Sementra tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 3 korban belum ditemukan dan akan kembali dilakukan pencarian, Kamis (31/7) pagi.
"Tim SAR gabungan mencari korban di lokasi TKP dan menyusuri Sungai Kapuas searah arus sungai. Bantuan dari masyarakat sebagai penyelam tradisional yang membantu untuk melakukan penyelaman ke bawah permukaan sungai," kata Sutopo dalam keterangan persnya, Rabu (30/7) malam.
Sutopo menjelaskan dari 15 korban yang dinyatakan tewas, baru 12 yang berhasil diidentifikasi. " Tiga jenazah masih dalam proses identifikasi di rumah sakit," katanya.
Disebutkan pula Sutopo, kapal feri diperkirakan memuat 70 orang penumpang. Korban selamat secara keseluruhan ada 52 orang. 15 korban tewas dan tiga masih dinyatakan hilang. "Di antara korban yang selamat, 5 orang masih dirawat intensif di rumah sakit," katanya.
Selain melakukan pencarian korban, tim juga berhasil mengevakuasi 19 sepeda motor milik penumpang. "Tidak adanya manifes yang baik menyebabkan jumlah sepeda motor yang tenggelam berkisar antara 20 hingga 40 unit," ucap Sutopo.
BNPB memastikan penyebab tenggelamnya kapal feri diduga melebihi kelebihan muatan. Untuk mengembangkan penyelidikan kasus kecelakaan ini, 3 orang selaku motoris, ABK dan pemilik kapal diamankan telah diamankan polisi. (awa/jpnn)
Inilah 12 Korban Tewas Tenggelamnya Kapal Feri Berkah Bersaudara
1. Anita/P/20 thn
2. Ny. Lia/P/25 thn
3. Muslim/L/7 thn
4. Angga/L/9 thn
5. Zainal H./L/38 thn
6. Supiyani/P/23 thn
7. Anas Ima E./P/6 thn
8. Ny. Hj. Rukayah/P/45 thn
9. Samsuni/L/35 thn
10. Ny. Rosmah Yulidah/P/44 thn
11. Ny. Yuliyani/P/20 thn
12. Muhritah/P/15 thn

Sumber: BNPB

0 komentar:

Post a Comment