Kurangi Jomblo, Iran Paksa PNS Menikah Sementara

Presiden Iran Hassan Rouhani
TEHERAN -- Pemerintah Iran tengah menghawatirkan banyaknya jumlah lajang atau jomblo di negara itu. Sebab, saat ini semakin banyak pemuda dan pemudi Iran yang menunda pernikahan. 
Di Provinsi Hamedan, seorang Ayatullah mengultimatum agar para pegawai negeri sipil (PNS) segera mencari suami atau istri dalam jangka waktu setahun. Jika mereka tidak segera menikah, mereka terancam kehilangan pekerjaannya.
Pemerintah Iran sendiri menurut The Economist, berharap tahun ini terjadi 100.000 pernikahan untuk mengurangi banyaknya jomblo. Di Iran yang mayoritas penduduknya menganut Syiah, nikah mut'ah sementara diperbolehkan.
Sigheh atau nikah mut'ah adalah pernikahan sementara yang bisa dilakukan hanya dalam jangka waktu beberapa jam saja. Namun, nikah mut'ah minimal dilakukan dalam waktu satu jam.
Meski demikian, sebenarnya Pemerintah Iran berharap warganya memilih pernikahan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Saat ini para pemuda dan pemudi Iran di bawah 30 tahun kebanyakan lebih suka kencan singkat dari pada menikah. /republika.co.id

0 komentar:

Post a Comment