Calon Bupati Banggai Sofhian Mile dan Herwin Yatim Ditegur Pertamina


Palu - PT. Pertamina mengingatkan agar distribusi bantuan Gas Elpiji 3 Kilogram secara gratis kepada masyarakat di Kabupaten Banggai, tidak ditunggangi  politik Pilkada oleh calon Petahana Bupati Sofyan Mile dan Wakil Bupati Herwin Yatim yang pecah kongsi bertarung memperebutkan kursi bupati. 


Pasalnya, pembagian Gas Elpiji dalam beberapa pekan terakhir ini di Banggai disinyalir telah ditunggangi oleh oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik. Hal ini terlihat dari pengakuan sejumlah warga penerima Gas Elpiji, yang mendapat pesan untuk jangan lupa memilih calon bupati Petahana setelah menerima Gas Elpiji gratis.



“Pelibatan Bupati (Sofhian Mile) dan Wakil Bupati (Herwin Yatim) Banggai, sudah kami sampaikan ke pihak-pihak terkait. Supaya mereka berdua jangan dilibatkan. Hindari ada pemanfaatan program pemerintah untuk kepentingan pemenangan suksesi,” kata Staf Eksekutif (SE) LPG Pertamina wilayah V Sulteng, Bagus Sulistyo Hadi, Senin (9/11/2015) kepada media.



Yang bertugas mendistribusikan yakni PT Pos. Sementara SKPD teknis yang dikoordinasikan Dinas Pertamben Banggai. Kedua pihak tersebut, kata Bagus, sudah diberitahu PT. Pertamina supaya Bupati dan Wakil Bupati Banggai tidak dilibatkan. Apakah saat masih tahap sosialisasi maupun sudah pembagian.



“Pertamina bertugas melakukan pengawasan distribusi LPG 3 Kg. Sedangkan konsultan distribusinya PT Pos. Untuk dinas teknisnya di Banggai yaitu Dinas Pertamben. Semua pihak itu tadi telah kami ingatkan. Kami paham dengan kondisi daerah itu, sehingga kami jaga suksesnya program ini,”sebut Bagus.



Pihaknya juga berharap tidak ada kepentingan lain terkait program pembagian LPG 3 Kg. Apalagi sampai dimanfaatkan untuk pencalonan Pilkada 2015. Dan pemerintah, tegas Bagus, tidak bisa menunda distribusi meski ada pelaksanaan Pilkada.  



“Meski ada dua hal yang berbeda, musim Pilkada dan jadwal distribusi, 



Pertamina tidak bisa menunda. Distribusi tetap jalan terus. Kami hanya berusaha supaya jangan digiring ke urusan Pilkada,”tuturnya lagi.



Urusan LPG 3 Kg tak ada sangkut pautnya dengan program pemerintah di daerah itu. Ini murni program pemerintah pusat untuk membantu masyarakat beralih dari pemakaian minyak tanah ke gas. Bukan hanya di Kabupaten Banggai saja, sebut Bagus, tapi di kabupaten-kabupaten lainnya juga diupayakan November ini  rampung urusan distribusinya.



“Bupati dan Wakil Bupati Banggai sekarang, memahami posisi mereka yang sama-sama kembali mencalonkan. Supaya jangan sampai melibatkan diri. Ini demi adil dan demokratisnya proses Pilkada di daerah itu,” pungkas Bagus berharap./metrosulawesi.com 

0 komentar:

Post a Comment