Perbedaan Kualitas Kubu Pendukung Dalam Menyelesaikan Konflik di Pilkada Banggai 2015

Postingan Fadly sumber facebook.com
Banggai - Beberapa hari lalu ramaikan dibicarakan di media sosial khususnya facebook tentang postingan satir dari akun Fadly Aktor yang dianggap sarkas dan menghina nabi. Postingan tersebut kemudian menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan khususnya umat muslim di Luwuk.

Situasi politik yang eskalasinya semakin meningkat jelang ajang Pilkada tentunya ini sangat bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah persaudaraan masyarakat.

Upaya provokasi umat Muslim  melalui ajakan aksi unjuk rasa yang dilakukan SPUI melalui selebaran yang dengan sengaja dibagikan di masjid-masjid ini menjadi sebuah parameter bahwa ada sebuah kepentingan yang menginginkan masyarakat Kabupaten Banggai ini terpecah atau setidaknya situasinya tidak kondusif.

Walaupun ditengarai melalui pernyataan Fadly Aktor bahwa ada upaya pimpinan daerah ini Sofhian Mile untuk melakukan aksi melalui kaki tangannya Mutaqin Suling dan Aswan Ali yang dalam pernyataannya di salah satu media lokal akan melakukan unjuk rasa atas nama Serikat Persatuan Umat Islam (SPUI) Kab. Banggai akan tetapi ini perlu verifikasi lebih lanjut.

Yang menarik disini untuk dicermati dan menjadi referensi masyarakat dalam memilih pemimpinnya adalah bagaimana cara masing-masing pihak dalam menyelesaikan sebuah konflik secara bijak dan berujung damai.

Perlu diketahui bahwa Fadly Aktor merupakan simpatisan MUTIARA (Ma’mun-Batia), Mutaqin Suling merupakan simpatisan Smile-Suka (Sofhian Mile-Sukri Djalumang) dan Aswan Ali simpatisan WinStar (Herwin Yatim-Mustar Labolo). Mari cermati.

Reaksi kubu Smile-Suka.
-    Tanpa klarifikasi ke Fadly Aktor langsung menyimpulkan bahwa Fadly Aktor dan Tim Mutiara menghina nabi.
-          Menyebarkan capture postingan Fadly Aktor dengan cacian dan ajakan untuk aksi

Rekasi kubu WinStar
-     Ikut-ikutan tanpa klarifikasi ke Fadly Aktor langsung menyimpulkan bahwa Fadly Aktor dan Tim Mutiara menghina nabi.
-          Ikut-ikutan menyebarkan capture postingan Fadly Aktor dengan cacian dan ajakan untuk aksi

Kedua kubu tersebut sepakat untuk menggelar aksi dengan membawa nama SPUI pada Jumat 21 Agustus 2015 usai sholat Jumat dengan membagikan selebaran provokatif di masjid-masjid dalam Kota Luwuk.
Bagi-bagi selebaran ajakan aksi oleh SPUI. sumber facebook.com


Reaksi kubu MUTIARA.
-          Memanggil saudara Fadly Aktor untuk klarifikasi atas postingannya.
-          Menasehati secara baik sebagai sesama saudara.
-   Melalukan pertemuan dengan beberapa elemen ummat Muslim untuk klarifikasi dan permohonan maaf.
-          Masalah pun berakhir damai dan tenang
 
Fadly meminta maaf kepada tokoh Muslim. sumber facebook.com

Dari pencermatan terhadap reaksi sebuah persoalan diatas dapat disimpulkan beberapa hal:
  • Dari ketiga kubu yang mampu bertanggungjawab dan berupaya secara bijak dan damai menyelesaikan setiap persoalan. Ini penting bagi masyarakat Kabupaten Banggai yang menginginkan pemimpin kedepan bersama rakyatnya mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi rakyat dengan cara bijak sehingga kedamaian yang merupakan syarat utama dalam proses pembangunan berjalan dengan baik.
  • Masyarakat Kabupaten Banggai khususnya di Luwuk semakin cerdas dalam menanggapi setiap persoalan yang terjadi disekitarnya. 
Beberapa bulan kedepan suhu konstalasi politik di Kab. Banggai akan semakin panas. Maka Tim dari ketiga kubu harus mampu menjadi penyejuk.



0 komentar:

Post a Comment