Membongkar Dalang Provokasi Umat Islam di Luwuk by Citra Maharani

sumber. facebook.com

DITENGAH TENGAH PERTEMUAN DENGAN SALAH SATU KEMENTERIAN SAYA MENDAPATKAN INFO SANGAT PENTING DARI RING 1 PAK BUPATI DAN SUNGGUH DILUAR NALAR SAYA SEBAGAI SEORANG YANG BERAGAMA ADA SESEORANG YG MAU MEMANASKAN SITUASI DENGAN MEMANCING KEMARAHAN ORANG2 ISLAM UNTUK KEPENTINGAN DIRINYA SENDIRI.
SEMOGA KITA SEMUA SEMAKIN WASPADA DENGAN ORANG2 SEPERTI INI.
MOHON MAAF JIKA TILISAN INI AGAK KAREMUS, KRN SAYA MENILISNYA DITENGAH KELELAHAN DAN RASA MENGANTUK.
BERIKUT KRONOLOGISNYA:
Jumat kemarin di Masjid Agung An Nuur Luwuk terdapat pemandangan yang tidak biasa di pintu selatan masjid. Seorang lelaki berbaju koko berwarna cokelat dan mengenakan peci haji putih tampak sedang membagi-bagikan sesuatu di tangga masjid. Foto lelaki itu beredar pula di FB sejak kemarin.
Diketahui bahwa lelaki itu berinisial AA. Mantan caleg yang gagal melaju sebagai anggota legislatif pada pemilu 2014 yang lalu tersebut tampak sedang membagi-bagikan sebuah selebaran. Selebaran itu berisi screenshot status sebuah akun FB berinisial FA yang disinyalir telah melakukan postingan bernuansa sara di akun facebooknya beberapa hari yang lalu.
Spontan, status tersebut menuai kecaman dari banyak pihak. Bahkan, tak sedikit yang mempolitisir status tersebut dengan mengaitkannya kepada salah satu kandidat bupati dan wakil bupati.


Yang menarik, selebaran itu memuat tulisan tangan yang isinya seolah memprovokasi umat muslim untuk melakukan aksi menuntut sang pemilik status agar mempertanggungjawabkan perkataannya yang menyakitkan hati umat islam itu. Meski akhirnya FA telah mengklarifikasi dan melakukan permohonan maaf secara terbuka di depan ormas-ormas islam beberapa waktu yang lalu, aksi solo lelaki asal Balantak yang juga mantan pegawai negeri sipil tersebut perlu dikaji secara lebih mendalam. Terlebih, aksi tersebut kental nuansa politisasi dan mencoba memancing emosi umat islam di kabupaten Banggai.
Sumber kami yang dapat dipercaya bahkan telah menyebutkan bahwa AA disinyalir telah menerima dana sebesar 25 juta rupiah untuk memuluskan aksi tersebut. Mengenai siapa sosok pemberi dana kepada AA itu masih dalam tahap penelusuran lebih lanjut meski kuat dugaan bahwa ada salah satu kandidat yang menjadi sponsor utamanya.
Sumber kami yang juga bagian dari RING 1 salah satu kandidat yang disinyalir berada di balik aksi ini bahkan telah membocorkan salinan surat pemberitahuan aksi yang ditujukan kepada Polres Banggai untuk melakukan demonstrasi pada hari Jumat kemarin itu kepada kami yang akan kami posting di FB suatu saat nanti. Beruntung, umat muslim tidak terprovokasi dengan aksi tersebut dan demonstrasi yang direncanakan pun menuai kegagalan.
Oleh sebab itu kami menghimbau kepada warga Luwuk utamanya yang beragama islam agar tidak terprovokasi dengan aksi-aksi para oportunis yang hendak memanfaatkan emosi umat demi tujuan-tujuan yang sifatnya politis. Apalagi jika provokasi itu ditujukan untuk menjelek-jelekkan salah satu kandidat demi menaikkan popularitas kandidat yang lain. Sebagai penutup tulisan ini, kami berharap bahwa saudara AA telah membagi-bagi ‘rejeki’ sejumlah 25 juta rupiah itu dengan pembagian yang adil agar tidak ada kecemburuan di antara para relawan lain yang tidak mendapatkan suntikan dana serupa dari si penyandang dana.
Salam hangat dari ibukota negara.
Kalibosi lengkat hiya’u, Citra Maharani

0 komentar:

Post a Comment