Transkrip Wawancara Prabowo Subianto di BBC News
Berikut ini adalah transkrip wawancara
Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Babita Sharma dari BBC News 11
Juli 2014. Wawancara ini jadi menarik karena merupakan kesempatan calon
presiden Prabowo Subianto untuk didengar dunia melalui BBC News.
Wawancara ini menjabarkan perbandingan gaya politiknya dengan rivalnya,
tentang pandangan dia atas kualitas rivalnya dan kualitasnya sendiri,
tentang kemungkinan muncul sebagai pemenang dalam pemilihan presiden,
dan tentang tentang caranya menyikapi kekalahan.
Transkrip sudah pula saya beri
terjemahannya dalam bahasa Indonesia (dalam teks berhirif miring). Teks
yang dicetak tebal mencerminkan berebut bicara antara Prabowo Subianto
(PS) dan Babita Sharma (BS), pewawancara BBS News.
Isi transkrip ini bisa kita jadikan bahan pembelajaran politik, komunikasi dan ilmu penerjemahan.
Video tayangan wawancara ada di sini.Mungkin ada satu atau dua kata yang terlewat, namun tidak mengurangi esensi hasil wawancara.Selamat membaca.
Oleh Eddy Roesdiono
PS: All of the real counts that is
coming in shows that I’m leading. So I think I’m very confident that I
have gotten the mandate of the Indonesian people.
(PS : Semua hasil real count yang sudah masuk menunjukkan saya unggul. Saya yakin saya mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia)
BS: A lot of polls that we have been
looking at, many are reliable in the past, some representing 2,000
polling stations around the country, I just want to give you an idea
what may have told us : Indonesia’s think-tank CSIS has Widodo at 52%
yourself at 48; Kompas.com who I know you know well, has the similar
Widodo 52% and you have 48, and Saiful Mujani puts Mr Widodo at 52.76%
and yourself at 47%. A lot of the people have been looking at the polls
and they are saying you are out of the race.
(BS : Dari banyak hasil poll yang
kami lihat, mereka ini handal dalam pol-pol sebelumnya, yang
mencerminkan hasil pilihan dari 2,000 TPS di seluruh Indonesia, kita
mendapatkan data sebaagai berikut : CSIS yang mencatat keunggulan Widodo
52# sementara Anda sendiri 48; Kompas.com yang saya yakin Anda tahu
benar, mencatat 52% untuk Widodo and anda 48, dan Saiful Mujani mencatat
Pak Widodo 52,76% dan Anda 47%). Banyak orang tahu angka ini dan mereka
berpendapat Anda kalah)
P : No…no….no…. It’s completely the
other way around. Those institutions that you mentioned, they are all
very partisan, they have openly supported Joko Widodo for the last may
be one year. And They are actually parts of the Joko Widodo campaign
supporters, so they are not completely objective, and I think they are
part of this grand design to manipulate perception. Let us rely on the
legal institution of Indonesia; there is a general election commission,
er….there is a process of counting, real counting coming in; we have
witnesses in every errr…. voting stations, and we have voting
certificates of the witnesses, which have all the required signatures,
so let us go through the due process of counting, verification and let
the general election commission decide.
(PS : Tidak…tidak….tidak, itu malah
sebaliknya. Lembaga-lembaga yang Anda sebutkan tadi semuanya sangat
memihak, mereka nyata-nyata telah mendukung Jojo Widodo selama mungking
kurang lebih satu tahun. Dan mereka sebenarnya adalah bagian dari
pendukung kampanye Joko Widodo, jadi mereka sangat tidak objektif, dan
menurut saya mereka adalah bagian dari desain besar untuk memanipulasi
persepsi. Mari kita andalkan lembaga yang sah di Indonesia; ada Komisi
Pemilihan Umum, ada proses penghitungan, penghitungan riil yang sedang
masuk, kita punya saksi-saksi di TPS, dan kita punya sertifikat
pemilihan dari para saksi yang semuanya dilengkapi dengan tandatangan
yang diperlukan. Jadi, mari kita ikuti proses penghitungan dan
verifikasi dan biarlah KPU yang memutuskan)
BS : Absolutely….you are complete ….
(BS : Begitu ya, Anda sepenuhnya …..)
P S: All this ….this all all.. all yes ….er….all these surveys companies err….yes…..is one moment
(PS : Semua ini…ini semua….semua ya…er semua perusahaan survey ini adalah…..sebentar….)
BS : You are completely correct to say that we should of course wait until the official results come out in ten days time.
(BS : Anda sepenuhnya benar bila mengatakan bahwa kita harus menunggu hasil resmi dalam waktu sepuluh hari lagi)
P S : One moment….
(PS : Tunggu dulu….)
BS : Let me just ask you why you are so sure that you think you will win?
(BS : Saya mau tanya kenapa Anda demikian yakin Anda akan menang?)
P S: Yes….yes… No, no excuse me
….excuse me ….excuse me…..excuse me. Can I finish? All the survey
companies that you mentioned they are commercial companies. They are
commercial companies. I can bring you 16 survey companies that put me
ahead. So I don’t think it is really fair to use those three or four
companies as reference point)
(PS : Ya….ya, tidak, tidak
maaf…..maaf….maaf. Bisa saya selesaikan dulu? Semua perusahaan survei
yang Anda sebutkan tadi adalah perusahaan komersial. Mereka perusahaan
komersial. Saya bisa tunjukkan 16 perusahaan survai yang mengunggulkan
saya. Jadi saya kira tidak fair kalau menggunakan tiga atau empat
perusahaan survai itu sebagai acuan)
BS : Let’s talk about your style of
politics compared to your rival Joko Widodo who is seen as a man of the
people appealing to the will of people of Indonesia. He seems to have
done particularly well in addressing the voter community that you have
not been able to approach. Many saying that your politics is traditional
and conservative to establishment. Do you think that will cost you
votes in this election?
(BS : Mari kita bahasa gaya politik
Anda dibanding dengan rival Anda Joko Widodo yang dianggap sebagai
cerminan rakyat yang berpihak pada kehendak rakyat Indonesia. Ia
tampaknya telah sukses terutama dalam mendekati kelompok pemilih yang
selama ini tidak mampu Anda dekati. Banyak orang bilang politik Anda itu
tradisional dan konservatif terhadap status quo. Menurut And apakah ini
mengurangi suara Anda?
PS : No no no no. That is a perception
that the other side has concocted. It’s a complete concoction. I think
my rival is a product of PR campaign; completely the other side; he is
actually a tool of the oligarch and I don’t think that’s the correct
picture. He is not a man of the people. He claims to be humble but
that’s just an act. In my opinion that’s just an act.
(PS : Tidak …tidak….tidak…tidak. Itu
adalah persepsi yang hasil rekayasa kubu sebelah. Menurut saya, rival
saya adalah produk kampanye public relations; sangat kebalikannya; ia
adalah alat oligarki, dan menurut saya bukan begitu gambaran dia. Ia
bukan orang yang memihak rakyat. Ia menyebut dirinya bersahaja, tapi itu
cuma pura-pura. Menurut saya itu cuma pura-pura)
BS: He just shows clean reputation and his campaign has not been played unlike yours…..
(BS: Ia punya reputasi yang bersih dan kampanyenya tidak seperti kampanye Anda….)
P S: Clean? ….Clean?
(PS : Bersih?….Bersih?)
BS : Unlike yours…
(BS : Tidak seperti kampanye Anda….)
PS: Clean? ……Clean?
(PS : Bersih?….Bersih?)
BS: ……by allegations of human rights
abuses committed under the Suharto regime. And If I can just remind of
you is the unit that you commanded in 1998 accused of kidnapping
torturing and killing activists who protested at that time against
Suharto. How do you think you can now be seen as a reputable clean
politician who can lead the country when you think about the result in
ten days time?
(BS : …… dengan tuduhan pelanggaran
hak asasi manusia yang Anda lakukan di bawah regim Suharto. Dan bolehlah
saya ingatkan bahwa unit yang Anda komandani ditudug melalukan
penculikan, penyiksaan dan pembunuhan sejumlah aktivits yang melawan
Suharto saat ini. Bagaimana Anda bisa berpikir bahwa Anda sekarang
dipandang sebagai politisi bersih yang bisa memimpin negeri ini terkait
dengan hasil pemilihan 10 hari lagi?)
PS: You know …..you know every time I
get a lot of supports in the polls of these accusations in the wind of
deformation of character come up. This is my third general election I am
now leading the third largest party of the 4th largest country in the world. Indonesia is the 4th largest country in the world. We are 250 million people. We are the size of Europe. And I am leading the 3rd
largest party and now I am leading a coalition which represents nearly
2/3 of Indonesian voters. How …..how do ….2/3 of the Indonesian people;
how can they be fool how can they be so stupid to be….to….to support
someone who is what all my rivals accused me of being.
(PS : Anda tahu….Anda tahu setiap
kali saya dapat dukungan, maka tuduhan-tuduhan ini dalam bentuk
perusakan karakter selalu muncuk. Ini pemilu ketiga saya dan saya saat
ini memimpin partai terbesar ketiga dari negara terbesar ke-4 di dunia.
Indonesia adalah negara ke-4 tersbesar di dunia. Kami ini punya 250 juta
pendidik. Kami ini seukuran Eropa. Dan saya memimpin partai ketiga
terbesar dan saya juga memimpin sebuah koalisi yang mewakili 2/3 pemilih
Indonesia. Bagaimana….bagaimana mungkin 2/3 rakyat Indonesia bisa
demikian dungu, demikian bodoh untuk mendukung seseorang yang seperti
dituduhkan rival saya?)
BS : Do you hope…do you…know….
(BS : Apakah Anda berharap….Anda tahu…)
PS: So….its’ completely deformation of character…
(PS : Jadi….itu benar-benar perusakan karakter…..)
BS: Do you think that it‘s about time that you address what happened and these allegations directly?
(BS : Menurut Anda apakah ini saatnya Anda membeberkan apa yang terjadi dan mengklarifikasi tuduhan-tuduhan itu secara langsung?)
PS : Oh I have, many-many many times, on
records on tapes, on …..I think anybody, any foreign press who
interviewed me they will always ask me about the human rights
allegation. You know this… this is the story for the last 16 years.
(PS : Oh, sudah! Sudah banyak kami,
lewat berbagai rekaman. Saya pikir setiap orang, semua pers asing yang
mewawancari saya selalu bertanya tentang tuduhan hak asasi itu. Anda
tahulah…ini cerita yang sudah berlangsung 16 tahun)
BS : But it keeps coming up….with all your respects it keeps coming up.
(BS : Tapi pertanyaan itu kan muncul terus, mohon perhatian, muncul terus)
PS : I am, nothing look. Yes ….it keeps….it keeps ….it keeps.
(PS : saya…..tidak ada apa-apa …..sebentar. Memang muncul terus…..muncul terus….)
BS : It keeps coming up, years
after years, how do you, how are you going to be able to put that away
from where you stand today?
(BS : Muncul terus dari tahun ke tahun, bagaimana Anda akan menyikapi masalah ini dari posisi Anda sekarang ini?)
PS : It keeps coming up it keeps coming up by my enemies by my rival it’s part of the games of politics.
(PS : Memang muncul terus, dimunculkan oleh musuh-musuh saya, rival saya sebagai bagian dari permainan politik)
BS: (tidak terdengar karena tertumpuk suara Prabowo)……….answer the questions leveled to you about the allegation?
(BS : ……………menjawab pertanyaan tentang tuduhan itu yang dilontarkan pada Anda? )
P: I have answered, many-many times, on
records. I am a free man. I have never been indicted of anything. This
is just a political campaign to destroy….to destroy me because they do
not like what I stand for. I stand for a clean Indonesia. I stand for
justice for my people. I stand for a fair deal for Indonesian people.
They have always been lied to, they have always been considered stupid,
Indonesians are considered stupid, lazy people, this is the old time
colonialist perception that that want to pin to Indonesian people, that
all the Oligarch take all the money. I beg your pardon…I beg your
pardon.
(PS : Sudah saya jawab berkali-kali,
di berbagai rekaman. Saya ini orang bebas. Saya tidak pernah didakwa
pengadilan. Ini kampanye politik untuk menghancurkan saya karena mereka
tidak suka apa yang saya perjuangkan. Saya memperjuangkan Indonesia yang
bersih. Saya memperjuangkan keadilan bagi rakyat saya. Saya
memperjuangkan pemerataan bagi rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia selama
ini dibohongi, dianggap bodoh. Orang Indonesia dianggap bodoh, malas.
Ini merupakan perspsi jalam penjajahan yang dilabelkan pada orang
Indonesia. Itu yang Oligarki…..ambil semua uang, maaf…..maaf.
BS : My apology for interrupting….when
the results are announced on July 21 and 22. If they show that your
rival that Joko Widodo has won. Will you graciously accept that as a
will of the Indonesian people?
(BS : Maaf saya menyela….kalau nanti
hasil pemipihan diummkan pada Juli 21 dan 22. Jika mereka menyatakan
bahwa rival Anda Joko Widodo menang. Apakah Anda dengan legowo menerima
ini sebagai kehendak rakyat Indonesia?)
PS : That is part of democracy. If he is
certified winning fair… fairly of course I will concede. But I am very
confident all the real count coming in shows I am leading. And as of
yesterday, with 60% of the real count coming in, I am leading, so I am
very confident we are the ones who got the mandate.
(PS : Ini bagian dari demokrasi.
Jika ia secara sah dan adil memang, tentu saja saja akan akui. Akan
tetapi saya yakin bahwa real count yang masuk menunjukkan saya unggul.
Kemarin saja, dengan 60% ral count masuk, saya sudah unggul, jadi saya
yakin kamilah yang akan dapat mandat)
BS : What would your message be to your
supporters because there are a growing number of concerns regarding
perhaps process on the street so even violent should the result not go
your way. I mean what is your message to them now?
(BS : Kira-kira apa pesan Anda pada
para pendukung Anda karena sekarang ini ada peningkatan kekuatiran yang
mungkin berkaitan dengan kekerasan yang bakal terjadi di jalanan jika
hasil pemilihan tidak seperti yang Anda kira. Maksud saya, apa pesan
Anda untuk mereka?)
PS : Do you know that err …the….the one
of the television stations that supported me they have been attacked and
two of the stations have been attacked, vandalized, do you know that
the polling company that predicted that I won they were attacked last
night by molotov bomb, so where does the violence come from ? Where does
the intimidation come from? I got many reports….
(PS : Anda tahu satu dari stasiun
televise yang mendukung saya telah diserang, menjadi korban vandalism,
Anda tahu juga baywa perusahaan survey yang menggunggulkan saya diserang
dengan bomb molotiv semalam. Jadi dari mana asalnya kekerasan iini?
Dari mana asalnya intimidasi ini? Saya banyak dilapori…..)
BS : What is your message to your supporters?
(BS : Apa pesan Anda untuk para pendukung Anda? )
PS : I got many reports from my
supporters that they have been intimidated, they have been attacked in
many-many parts of Indonesia. So my message is, I have said that on
records you can check, always-always, I’ve said many times, keep calm,
be cool, our rivals are our brothers, they are not enemies, all my
speeches. And not one speech from my rival saying the same thing, not
one. I have said that if the election commission certify the real will
of the people, I will honor the decision. They have not said that, they
have not said one time during the entire campaigns. I think I have made
10 or 15 statements on national televisions during the presidential
debates and every events hundreds of millions people have seen this. And
from my rival not one time a statement that they will honor the
decision of the Indonesian people.
(PS : Saya banyak dilapori oleh
pendukung-pendukung saya bahwa mereka telah diintimidasi, diserang di
banyak sekali bagian Indonesia. Pesan saya, seperti yang sudah sering
saya sampaikan dalam berbagai rekaman, Anda bisa cek, sudah saya katakan
berkali-kali: jaga ketenangan, tetaplah adem; rival-rival kita adalah
saudara-saudara kita juga, begitu bunyi pidato saya. Dan tak satupun
dari pidato rival saya yang menyampaian hal seperti ini, tak satupun.
Saya sudah katakana bila KPU sudah menetapkan pemenang, saya akan
menghormati keputusan itu. Mereka tidak mengucapkan ini, tidak sekalipun
selama keseluruhan kampanye. Saya pikir saya sudah buat 10 sampai 15
pernyataan di televisi nasional selama debat-debat presiden dan di
banyak events, ratusan juta orang telah menonton ini. Dari dari rival
saya tidak satupun ada pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan
menghormati keputusan rakyat Indonesia.)
BS : Okay…
(BS : Baiklah…)
PS : In fact there is an announcement
that if Prabowo wins that’s cheating event before the real count comes
in. So I am just asking you who is ….
(PS : Malah ada pernyataan babhwa
bila Prabowo menang, itu curang, ini bahkan sebelum real count masuk.
Jadi, saya balik tanya siapa yang…..)
BS : I just want to ask you a final question, Sir. What will you do if you do not win?
(BS : Pertanyaan terakhir, Pak. Apa yang akan Anda lakukan bila tidak menang?)
PS : What? I am very confident I win,
but you know I …if the Indonesian people do not need me, I am fine, I
have a good quality of life. I’d like to go back to my life, in fact
it’s a quiet life out of politics. I am doing this out of my obligation to serve my people.
(PS : Apa? Saya yakin saya menang,
tapi, Anda tahu….jika rakyat Indonesia tidak memerlukan saya, saya tidak
apa-apa. Saya punya kehidupan yang berkualitas. Saya akan kembali ke
kehidupan saya, kehidupan tenang di luar politik. Saya melakukan ini
karena kewajiban saya untuk melayani bangsa saya)
0 komentar:
Post a Comment