SIKAP DAN PERLAWANAN JOKOWI (part II)


By: ‪#‎99Movement‬

Banyak pihak yg bertanya-tanya dengan bahasa tubuh dan isi pidato Jokowi di dua acara KPU yg lalu, Bahkan para pendukung Jokowi sendiri banyak yg salah paham dg bahasa tubuh dan isi pidato jokowi tsb. Jokowi yg biasa tampil rileks dan spontan memang tampak seolah kaku pada acara di KPU tsb. Tapi ini bukan tanpa alasan, Apa yg sudah dialami Jokowi dari sebelum ditetapkan sebagai capres hingga saat ini sungguh dirasa sudah keterlaluan.

Black Campaign yg diterima kubu Jokowi sebesar 94,9% (lihat gambar), Artinya hampir semua serangan yg diarahkan pada Jokowi adalah fitnah belaka, Mulai dari fitnah Jokowi keturunan Tionghoa, fitnah Jokowi beragama Kristen, pemotongan tunjangan guru hingga surat palsu yg diedarkan.

Hampir setiap hari socmed, messanger, sms bahkan media mainstream dipenuhi info fitnah seputar Jokowi, Beberapa fitnah2 keji tersebut jelas2 berasal dari pihak yg mendukung kubu Prabowo-Hatta, Bahkan sejak hari pertama kampanye pileg, Prabowo sudah mengumbar kampanye penuh kebencian yg diikuti oleh Fadli Zon dkk.

Kebohongan yg disuarakan secara terus menerus dan sistematis sedikit banyak berpengaruh pada masyarakat yg belum cerdas. Lalu tiba2 kubu Prabowo-Hatta menampilkan wajah bak malaikat dengan menyuarakan kampanye bersih dan kreatif

Dan pada acara deklarasi kampanye damai di KPU kembali Prabowo mempertontonkan
wajah innocent dg berpura2 bersikap santun dan elegan. Kemunafikan yg dipertontonkan Prabowo dkk inilah yg membuat Jokowi muak luar biasa!!

itulah sebabnya mengapa Jokowi terkesan menjaga jarak dan bersikap kaku terhadap Prabowo dan timnya.

Sikap Jokowi tsb seolah2 mengatakan kepada Prabowo:
"Saya tahu apa yg sudah kamu lakukan dibalik sikap sok eleganmu hari ini!, Oleh karenanya maaf, tidak ada lagi respekku kepadamu! Kamu bukanlah musuh yg terhormat dan layak dihormati!" Demikian kira2

Jadi gestur maupun isi pidato Jokowi adalah bentuk perlawanan beliau atas penzholiman yg telah dilakukan oleh pihak lawan

Jokowi adalah tipe orang yg tidak mudah emosi. Dalam banyak kesempatan dia bahkan menanggapi ringan fitnah2 yg diterimanya. Namun Jokowi juga dikenal sebagai tokoh yg spontan dan sangat tidak suka dg kemunafikan dan kepura-puraan

Sayangnya lawan yg dihadapi Jokowi kali ini bukan model Fauzi Bowo yg buruk luar maupun dalam. Yg dihadapi Jokowi kali ini adalah Prabowo yg buruk dalam tapi bisa tampil cantik di luar

Betapa tidak, Prabowo-lah yg sejak hari pertama kampanye pileg melakukan provokasi kampanye panas, Namun sekarang dengan tanpa beban dia koar2 berkata: "jika ada orang fitnah kita balaslah dg kebaikan.."

Maka sikap yg ditampilkan di KPU kemarin adalah tepat. Dia menunjukkan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh pencitraan palsu kubu Prabowo. Sikap Jokowi tersebut adalah pernyataan:

"Kamu sudah memfitnahku secara keji, sekarang janganlah berpura2 jadi lawan yg terhormat!"

Pesan yg disampaikan oleh jokowi melalui bahasa tubuh dan isi pidatonya sangat jelas

Jokowi memisahkan antara rival terhormat dan tidak. Dan sikap kemarin menunjukkan bahwa dia menganggap Prabowo bukan rival terhormat

Jokowi menganggap Prabowo seperti orang yg telah menganiaya tetangganya lalu dengan ringannya mengulurkan tangan utk bersalaman

Dan Jokowi adalah tetangga yg menolak mengulurkan tangan sebelum sang penganiaya minta maaf dan mempertanggung jawabkan perbuatannya!

Jadi jangan sekali2 salah paham dg sikap Jokowi di KPU kemarin. Itu sama sekali bukan kekakuan tetapi bentuk kesiapan menghadapi lawan.

Bukti demi bukti keculasan dan fitnah lawan akhirnya mulai terungkap. Dari sini kita bisa memahami betapa liciknya mereka.

Pesan yg disampaikan Jokowi kepada masyarakat melalui sikapnya adalah:

"HATI - HATI DENGAN MUSANG BERBULU DOMBA!"

Sekian penjelasan dari kami.

Semoga mudah dipahami.

Terimakasih

SALAM #99
Link sumber: http://chirpstory.com/li/210944

0 komentar:

Post a Comment