Pangdam Wirabuana Benarkan Personel TNI Kumpulkan C1
Metrotvnews.com, Makassar: Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen Bachtiar mengonfirmasi permintaan dokumen C1 penghitungan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 oleh aparat Komando Distrik Militer (Kodim) di teritori kerjanya.
"Ya, itu atas persetujuan saya," katanya seusai buka puasa bersama dengan siswa Sesko TNI, dan unsur muspida Sulsel di kediaman resminya di Jalan Jenderal Sudirman, Ujung Pandang, Makassar, Selasa (15/7/2014).
Dia menjelaskan, persetujuan ke aparat kodim itu di beberapa kabupaten di Sulsel itu semata untuk kepentingan dokumentasi.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli mengungkap kejanggalan dalam tahapan rekapitulasi penghitungan hasil Pilpres 2014.
Pasalnya, ada personel intelijen TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) mendatangi Sekretariat KPU di empat kabupaten di Sulsel.
Empat kabupaten tersebut adalah Bulukumba, Pangkep, Luwu, dan Parepare. Anggota TNI tersebut meminta dokumen formulir C1 hasil penghitungan pilpres.
Mardiana menilai kejadian itu sebagai suatu keanehan dan bukan hal yang lumrah. "Waktu pemilu legislatif, tidak ada yang begini. Saya mengetahui ini, karena ada laporan dari komisioner KPU di daerah. Dan ini sudah kami lapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengantisipasi," ungkapnya.
(Hnr)/metrotvnews.com
0 komentar:
Post a Comment