Berubah di Detik Terakhir, Ini Daftar BUMN Penerima Suntikan Triliunan Rupiah
Jakarta -Pada detik-detik terakhir pembahasan Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) 2015 pemerintah dengan DPR, ada perubahan daftar BUMN penerima penyertaan modal negara (PMN).
Rapat 7 menteri Kabinet Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR dini hari ini, mengubah sebagian daftar BUMN penerima PMN dari kesepakatan di Komisi VI DPR sebelumnya.
Dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2015) dini hari, Anggota Banggar DPR Said Abdullah membacakan daftar BUMN penerima PMN dengan total Rp 64,8 triliun sebagai berikut:
- PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun
- PT ASDP Rp 1 triliun
- PT Pelni Rp 500 miliar
- PT Djakarta Lloyd Rp 350 miliar
- PT Hutama Karya Rp 3,6 triliun
- Perum Perumnas Rp 1 triliun
- PT Waskita Karya Tbk Rp 3,5 triliun
- PT Adhi Karya Tbk Rp 1,4 triliun
- PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) Rp 3,15 triliun.
- PTPN VII Rp 17,5 miliar
- PTPN IX Rp 100 miliar
- PTPN X Rp 97,5 miliar
- PTPN XI Rp 65 miliar
- PTPN XII Rp 70 miliar
- PT Permodalan Nasional Madani Rp 1 triliun
- PT Garam Rp 300 miliar
- PT Rajawali Nusantara Indonesia tidak disetujui (usulan Rp 280 miliar)
- Perum Bulog Rp 3 triliun
- PT Pertani Rp 470 miliar
- PT Sang Hyang Seri Rp 400 miliar
- PT Perikanan Nusantara Rp 200 miliar
- Perum Perikanan Indonesia Rp 300 miliar
- PT Dirgantara Indonesia Rp 400 miliar
- PT Dok Perkapalan Surabaya Rp 200 miliar
- PT Dok Kodja Bahari Rp 900 miliar
- PT Industri Kapal Indonesia Rp 200 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk Rp 3,5 triliun
- PT Pindad Rp 700 miliar
- PT KAI Rp 2 triliun
- PT Perusahaan Pengelola Aset Rp 1 triliun
- PT Pengembangan Pariwisata Rp 250 miliar
- PT Pelindo IV Rp 2 triliun
- PT Krakatau Steel Tbk Rp 0 (sebelumnya pada kesepakatan Komisi VI Rp 956 miliar)
- PT BPUI Rp 250 miliar
Total PMN untuk BUMN di bawah Kementerian BUMN adalah Rp 39,92 triliun.
Sementara untuk BUMN di bawah Kementerian Keuangan, daftar PMN adalah sebagai berikut:
- Geodipa Rp 673 miliar
- PT SMI Rp 20,536 triliun
- PT PAL Rp 1,5 triliun
- PT SMF Rp 1 triliun
- PII Rp 1,5 triliun
Jumahnya adalah Rp 24,9 triliun.
detik.com
0 komentar:
Post a Comment