Tim Di Balik Pencitraan Prabowo Subianto




Dirgayuza, Sugiono, Sudaryono
Kepada Tempo Prabowo Subianto mengaku dalam menghadapi Pemilu 2014 sebagai calon presiden, dia percaya diri mengandalkan anak-anak muda pintar yang bergabung ke Partai Gerindra. Mereka itu, antara lain, tiga lelaki muda yang dijulukinya "Jedi Knights”.Prabowo pun memperkenalkan tiga "Kesatria Jedi-nya" ketika ditemui Tempo di rumahnya di Bukit Hambalang, Bogor, Senin pekan lalu (21/10/2013).



Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengaku menyukai film Star Wars karya George Lucas. Ia terkesan dengan tokoh Luke Skywalker, salah satu kesatria Jedi, murid Master Yoda, yang gigih melawan kekuasaan Emperor. Dalam Star Wars diceritakan, para Ksatria Jedi ini terikat kode etik, bertindak atas nama moral, dan keadilan. Mereka terlarang bertindak dengan emosi termasuk tidak boleh jatuh cinta. Tindakan mereka sangat kontras dengan musuh abadi mereka prajurit The Sith yang dipimpin Lord Darth Sidious (Darth Vader) penguasa zalim yang menggunakan kekuatan gelap.
Kantor Partai Gerindra
Tim Indonesia Centre tersebut dikendalikan oleh Ksatria Jedi yang terdiri dari:
Sugiono.
Dia lahir di Takengon(Aceh), 35 tahun yang lalu.Salah satu ‘Ksatria Jedi’ Prabowo ini dilatih untuk melakukan berbagai metode black campaignPria yang mendapatkan double degree di Norwich University (computer science) ini merupakan sang maestro dari seluruh produk black campaign Partai Gerindra. Ia mundur dari TNI dengan pangkat letnan satu. Tidak banyak petinggi Gerindra yang tahu keberadaan tim yang dipimpinnya. Bahkan sang Ketua Umum dan barisannya, yang dikenal sebagai Gerindra Putih tidak paham sepenuhnya apa yang dilakukan oleh tim ini. 
Dia merupakan orang kesayangan Prabowo, kemanapun Prabowo pergi dia akan selalu menemani.Sugiono adalah Panglima Perang Prabowo yang sesungguhnya, bukan Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo), Suhardi (Ketua Umum) atau Fadli Zon (Wakil Ketua Umum) yang selama ini dikira oleh publik. Dia bekerja dibalik layar sehingga wajar saja jika publik tidak mengetahui rekam jejaknya. Dengan usianya yang sangat muda, dia sudah menjadi anggota Dewan Pembina partai Gerindra. Selain itu, dia juga memimpin organisasi Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo, sayap Gerindra. Sugiono juga memimpin anak-anak muda yang dijuluki Tim SS. Mereka ini lulusan SMA Taruna Nusantara.
Dirgayuza Setiawan
Selain itu, secara resmi Partai Gerindra juga merekrut seorang Profesional, yang bernama Dirgayuza Setiawan.Dia mengepalai tim komunikasi Partai Gerindra dan menjadi pengurus Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Gerindra. Kedekatannya dengan prabowo sudah berlangsung sejak ayahnya menjadi dokter pribadi Prabowo ketika tugas militer di Timor Leste. Dia salah satu dari 13 lulusan terbaik University of Melbourne, Australia. Dirgayuza mengatakan,Prabowo sendiri yang memintanya bergabung ke Gerindra, dua tahun lalu.
Tim komunikasi dibawah kendali Dirgayuza menempati lantai 3 DPP Partai Gerindra. Dirgayuza memiliki perusahaan konsultan bernama Idenesia. Penelusuran kami menemukan banyak kejutan. Pasti masih inget dengan Surat DKP (Dewan Kehormatan Perwira) yang berisi pemecatan Prabowo?
Fakta yang mengejutkan lainnya, skenario kampanye hitam ini memang sudah dirancang dan dipersiapkan jauh-jauh hari bahkan 1 tahun menjelang Pilpres. Temuan fakta kami mengungkapkan bahwa kampanye hitam terhadap Wiranto sudah ada pada tanggal 30 Oktober 2013. Tim ini sengaja membuat black campaign kepada figur/tokoh maupun partai yang potensial menjadi musuh Prabowo dan Gerindra. Salah satu tokoh sasaran utama tatkala itu adalah Wiranto yang memecat Prabowo dari prajurit TNI.
Sudaryono
Sudaryono, sekretaris pribadinya sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Umurnya 29 tahun, lulusan Akademi Pertahanan Nasional Jepang atau Boei Daigakko. Masuk Gerindra pada tahun 2010 setelah diajak sejumlah kakak kelasnya di Taruna Nusantara yang lebih dulu bergabung. 
Menurut Prabowo, mereka bertiga termasuk lingkaran dalamnya. Meski masih hijau dalam politik, Prabowo kerap melibatkan mereka dalam mengambil keputusan. “Mereka ini pintar-pintar,” ujarnya.
Dari ketiganya, hanya Dirgayuza yang bukan alumni SMA Taruna Nusantara Magelang. Di Gerindra memang banyak lulusan SMA tersebut. Menurut Ketua Umum Gerindra, Suhardi, Prabowo memang mencari anak-anak muda yang nilai rapornya cemerlang untuk diajak masuk partai. Anak-anak muda ini pula yang menjadi palang pintu bagi para tamu di rumah Prabowo di Bojongkoneng, Bogor. Setiap tamu harus melewati mereka.
Selain itu, Prabowo Subianto membentuk tiga tim bayangan dalam pemilu kali ini untuk memuluskan ambisinya menjadi calon presiden. Mereka berada di luar struktur partai. 
Tim pertama, pasukan cyber yang bertugas menangkis dan melepaskan propaganda partai ke media sosial. Misalnya saat ramai Manifesto Partai Gerindra soal pemurnian agama. Tim ini sehari-hari bekerja tiga sif, yang berisi tiga puluh anak muda yang sebagian lulusan sarjana luar negeri. 
Tim kedua, Badan Pemenangan Nasional yang dipimpin mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Moekhlas Sidik. Ia membawahi 77 koordinator pemenangan di tiap daerah yang pangkatnya paling sedikit bintang satu. “Mereka ibarat panglima di daerah masing-masing,” kata Moekhlas. Tim ini unik karena tak mau masuk struktur partai dengan alasan banyak diisi orang-orang sipil.
Kemudian Tim Bidakara. Nama ini mengacu ke Grup Nusantara Energy punya Prabowo yang berkantor di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Ini tim yang tertutup. Widjono Hardjanto, salah satu rekan bisnis Prabowo yang ikut mengelola tim ini, menolak menjelaskan isi tim. Padahal, sebagian kegiatan partai dikendalikan di sana. 

0 komentar:

Post a Comment