Ini Peta Planet Mars, Calon Bumi Manusia
Ilmuwan di Amerika telah membuat sebuah peta yang memberikan gambaran
detail kondisi planet Mars yang sesungguhnya. Ini bisa menjadi
pelajaran bagi manusia sebelum benar-benar bisa tinggal di calon planet
pengganti Bumi.
US Geological Survey (USGS) mempublikasikan peta geologis terbaru dari
Planet Mars. Peta ini dibuat oleh USGS dengan bantuan empat pesawat
yang telah mengorbit di sekitar planet tersebut. Pesawat-pesawat
tersebut telah beroperasi selama 16 tahun untuk mengambil gambar-gambar
terkait Mars.
Dilansir melalui Red Orbit, Jumat 18 Juli 2014, para penulis
peta itu mengatakan bahwa ciptaan terbaru mereka ini bisa dibuat dengan
bantuan "data jarak jauh yang variaso, kualitas dan kuantitasnya belum
pernah diketahui siapa pun", yang diambil oleh tiga pesawat Nasa,
yaitu Mars Global Surveyor, Mars Odyssey, dan Mars Reconnaissance
Orbiter. Satu tambahan pesawat lainnya adalah European Space Agency
Mars Express.
Menurut Popular Science, peta ini menggunakan 600 juta pengukuran
ketinggian. Ukuran ini memungkinkan ilmuwan USGS membuat peta
menyeluruh tentang kondisi planet merah itu.
"Eksplorasi pesawat terhadap Mars dalam beberapa tahun terakhir ini
telah meningkatkan pemahaman kami terhadap materi geologis, bentuk dan
kondisi permukaan planet tersebut. Peta geologi terbaru ini bisa
dijadikan bahan penelitian bagi para ilmuwan mengenai hubungan luar
angkasa dan waktu, menyediakan informasi untuk menghasilkan dan menguji
hipotesa baru," ujar ilmuwan USGS, Dr. Kenneth Tanaka.
Menurutnya, penemuan dari peta ini memungkinkan para peneliti untuk
mengevaluasi posisi permukaan Mars yang berpotensi sebagai tempat
pendaratan misi masa depan. Ini akan memberikan kontribusi yang cukup
besar terhadap sejarah misi ke Mars.
"Peta geologi Mars yang dibuat secara menyeluruh ini akan menyediakan
konteks geologis untuk regional dan investigasi ilmu pengetahuan di
tahun-tahun ke depan," tambah Direktur USGS, Suzette Kimball.
Peta itu secara tidak langsung telah menunjukkan jika permukaan Mars
ternyata lebih tua dibanding perkiraan sebelumnya. Secara geologis,
Mars masih aktif hingga sekarang.
Menurut peta tersebut, tiga kali atau lebih dari ukuran permukaan di
planet itu terbentuk sejak awal zaman Noachian Epoch. Noachian
merupakan istilah dalam sistem geologi dan zaman awal planet Mars
terbentuk. Zaman ini, Planet Mars dikarakterisasikan dengan tingkat
rata-rata dampak asteroid, meteorit, dan kemungkinan munculnya banyak
air di permukaan.
Dalam peta itu juga ditunjukkan jika kawah terbesar di Mars muncul dan
terbentuk pada zaman yang sama, sekitar 3,7 miliar hingga 4,5 miliar
tahun lalu.
Identifikasi panas permukaan Mars
Untuk membuat peta ini, USGS menggunakan kamera pendeteksi panas yang
dibuat oleh Arizona State University. Data ini memungkinkan peta dibuat
sedetail mungkin.
Nama perangkat pendeteksi panas itu adalah Thermal Emission Imaging
System (Themis), sebuah kamera infrared dan sembilan pita visual yang
ada di orbit pesawat Nasa Mars Odyssey. Versi dari peta itu
dioptimalisasikan untuk penelitian sains yang juga terdapat di USGS.
"Kami menggunakan lebih dari 20.000 gambar dalam kondisi suhu malam
hari yang didapat oleh Themis. Gambar-gambar temperatur ini mengirimkan
kondisi permukaan dengan resolusi yang cukup tinggi. Kami
memberikannya untuk publik dan bisa diakses kapan saja untuk
kepentingan penelitian dan minat masyarakat," ujar Robin Fergason,
peneliti geologi USGS. /vivanews.com
0 komentar:
Post a Comment