Pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal hari ini dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar Periode 2014-2019
Rapat Paripurna Istimewa
DPRD Kota Makassar dalam rangka pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar masa jabatan 2014-2019
berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Kamis (8/5/2014) sekitar pukul
10.00 Wita.
Dalam acara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur tidak hadir menyerahkan jabatannya kepada Syamsu Rizal. Terlihat, Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin meneteskan air mata saat pelantikan ini.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Terlihat hadir calon presiden dari konvensi Partai Demokrat, Dino Patti Jalan dan Gita Wiryawan.
Ribuan undangan hadir memadati Anjungan Pantai Losari yang dipasangi tenda yang dihias sedemikian megahnya di Pelataran Bugis Makassar. Aparat gabungan TNI-Polri pun melakukan pengamanan di sekitar lokasi pelantikan.
Dalam acara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur tidak hadir menyerahkan jabatannya kepada Syamsu Rizal. Terlihat, Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin meneteskan air mata saat pelantikan ini.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Terlihat hadir calon presiden dari konvensi Partai Demokrat, Dino Patti Jalan dan Gita Wiryawan.
Ribuan undangan hadir memadati Anjungan Pantai Losari yang dipasangi tenda yang dihias sedemikian megahnya di Pelataran Bugis Makassar. Aparat gabungan TNI-Polri pun melakukan pengamanan di sekitar lokasi pelantikan.
Semalam, Ilham mengungkapkan, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tetap berjalan hari ini.
Namun tekanan batin yang dialimi Ilham tetap ada, pascaditetapkannya sebagai tersangka korupsi PDAM Makassar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diakhir masa jabatannya, Rabu kemarin.
"Pelantikan tetap berjalan. Ya jelas ada tekanan batin pasti adalah. Kenapa mesti di akhir masa jabatan. Tapi sebagai warga Indonesia yang baik, kita tetap menghargai proses hukum dan mengikuti proses hukum lanjutan dari KPK," tutur Ilham. /kompas.com
Namun tekanan batin yang dialimi Ilham tetap ada, pascaditetapkannya sebagai tersangka korupsi PDAM Makassar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diakhir masa jabatannya, Rabu kemarin.
"Pelantikan tetap berjalan. Ya jelas ada tekanan batin pasti adalah. Kenapa mesti di akhir masa jabatan. Tapi sebagai warga Indonesia yang baik, kita tetap menghargai proses hukum dan mengikuti proses hukum lanjutan dari KPK," tutur Ilham. /kompas.com
Categories:
Daerah
0 komentar:
Post a Comment