Ini Pernyataan Lengkap Kubu Prabowo-Hatta Sikapi Putusan MK
Koalisi Merah Putih tetap menilai putusan MK tersebut tidak adil. Koalisi Merah Putih, Kamis (21/8) malam di Jakarta, membacakan keterangannya melalui Juru Bicara koalisi, Tantowi Yahya, dan disaksikan sejumlah petinggi partai koalisi. Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa tidak hadir dan disebutkan menjenguk relawan mereka yang terluka dalam bentrok di depan gedung MK.
Berikut adalah pernyataan lengkap Koalisi Merah Putih:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi konstitusi, kami Koalisi Merah Putih mengakui putusan Mahkamah Konstitusi sebagai intitusi yang menangani, mengadili, dan memutus akhir sengketa Pilpres.
Kami mengikuti selama kurang lebih 2 minggu ini proses persidangan MK. Telah menghadirkan sejumlah saksi, fakta, dan keterangan ahli, yang menjelaskan telah terjadi kecurangan dan ketidakadilan dalam Pilpres 2014. Barang bukti dalam jumlah besar dari sumber-sumber yang otentik telah kami sampaikan kepada MK, untuk menunjukkan bahwa Pilpres 2014 telah dinodai kecurangan yang dalam pandangan kami bersifat terstruktur, sistematis, dan masif.
Sistem dan proses persidangan MK ternyata tidak mengindahkan pembuktian secara mendalam. Demikian pula tidak dapat mengungkap keterangan saksi yang jumlahnya jauh lebih banyak dari yang disetujui. Atas proses itu, putusan MK, meskipun bersifat final dan mengikat, belum tentu mencerminkan kebenaran dan keadilan substantif bagi rakyat indonesia. Kami menilai putusan MK terhadap gugatan tim Prabowo-Hatta tidak mencerminkan keadilan substantif, sebuah esensi yang selama ini menjadi dasar putusan MK. Padahal keadilan substantif ini merupakan hakikat penting dalam demokrasi.
Kejadian ini menunjukan masih banyak perjuangan kita untuk memperbaiki sistem Pemilu ke depan. Kami menegaskan akan terus berjuang bersama rakyat dan barisan Koalisi Merah Putih untuk memajukan kepentingan bangsa dan negara. Langkah-langkah hukum lain yang masih berjalan tetap kita kawal, demikian pula langkah-langkah politik ke depan.
Kepada para pendukung dan pemilih pasangan nomor 1, pasangan Prabowo-Hatta, kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan, dukungan, dan doa. Kami sungguh dapat merasakan kekecewaan saudara-saudara atas proses Pilpres yang terjadi. Namun percayalah, kepercayaan saudara-saudara tidak akan kami sia-siakan. Perjuangan terus kita laniutkan untuk kebangkitan Indonesia.
Indonesia yang kita cita-citakan dan menjadi tujuan pendiri bangsa adalah Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Kita tidak akan pernah membiarkan satu detik pun perjuangan para pendiri bangsa itu dikhianati, kita ingin jadi bangsa merdeka yang berdiri di atas kaki sendiri. Untuk itu, Indonesia yang kita kehendaki adalah Indonesia yang tidak kenal lelah, pantang menyerah, tidak akan berhenti, dan lebih baik mati, daripada tunduk dan didikte bangsa lain.
Saat bung Hatta menyatakan "lebih baik kami melihat Indonesia tenggelam di dasar lautan dari pada melihatnya menjadi embel-embel negara asing." Kita kenal proklamator Mohammad Hatta sebagai cendikiawan yang lembut, tapi begitu menyangkut kedaulatan, beliau mengucapkan kata-kata yang kekar.
Proklamator dan bapak bangsa Soekarno menyatakan hal serupa, 'lebih baik makan gaplek tapi merdeka, dari pada makan bistik tapi budak'. Kutipan itulah yang memacu kami untuk bertekad terus memperjuangkan martabat dan kedaulatan bangsa Indonesia. Kecintaan kami pada negeri ini mewajibkan kami untuk terus mengawal dan terus berkontribusi untuk bangsa dan negara walaupun berada di luar pemerintahan.
Kami tidak akan membiarkan bangsa ini dikendalikan segelintir orang. Rakyat Indoensia melalui wakil-wakilnya di lembaga perwakilan, DPR, MPR, DPD, dan DPRD, akan terus mengawasi pemerintahan sebagai kekuatan penyeimbang. Dengan cara itu kami akan memastikan sistem check and balances berjalan dengan baik.
Akhirnya, kami Koalisi Merah Putih sekali lagi menyampaikan terimakasih pada seluruh rakyat Indoneaia. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, merahmati kita semua, seluruh bangsa Indonesia.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Jakarta, 21 Agustus 2014
Pernyataan ini ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa. Pernyataan juga ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajad Wibowo, Presiden DPP PKS Anis Matta, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, serta Sekretaris Jenderal PBB Wibowo.
Editor: Pebriansyah Ariefana /portalkbr.com
0 komentar:
Post a Comment