Sakit Malaria, Anggota Brimob Ditemukan Meninggal di Hutan Poso
Poso - Pihak kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah, menemukan seorang anggota Brimob Bawah Kendali Operasi Mabes Polri yang meninggal dalam tugas pengejaran kelompok teroris Santoso.
Ajun Komisaris Polisi Fredy Manuhutu ditemukan meninggal dunia di tengah hutan pada Kamis (18/2/2016) pagi oleh pasukan gabungan TNI-Polri di wilayah Kecamatan Lore Utara, lokasi yang selama ini menjadi tempat perburuan kelompok teroris Santoso.
Berdasarkan data serta informasi yang dihimpun Kompas.com di Mapolres Poso, AKP Fredy Manuhutu merupakan anggota Brimob Kelapa Dua Mabes Polri yang di-BKO ke Mapolda Sulawesi Tengah dalam mendukung Operasi Tinombala 2016.
Fredy meninggal diduga karena sakit. Namun, tak disebutkan penyakit yang dideritanya.
"Sekarang tim sedang melakukan upaya evakuasi jenazah. Lokasinya berada di atas gunung, di sekitar hutan pegunungan antara perbatasan Kecamatan Lore Timur dan Kecamatan Lore Utara," ungkap salah satu sumber di Mapolres Poso yang namanya tidak mau disebutkan.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi sementara, jenazah Fredy belum bisa dibawa dari hutan karena anggota tim evakuasi di lapangan kesulitan mencari titik koordinat lokasi jenazah.
AKP Fredy yang telah bertugas selama dua bulan terakhir sejak pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 tersebut diketahui menderita penyakit malaria.
"Kita tidak tahu kapan evakuasinya selesai. Masalahnya sekarang tim evakuasi di lapangan tidak dapat berkomunikasi baik melalui HT, handphone, ataupun via telepon satelit," kata sumber tersebut.
Hingga berita ini ditulis pada pukul 18.00 Wita, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri.
Sejumlah wartawan dari berbagai media sejauh ini belum bisa mendapatkan keterangan resmi dari Kepala Operasi Tinombala 2016 Kombes Leo Bona Lubis soal anggotanya yang meninggal.
Leo Bona diketahui masih berada di Napu, Kecamatan Lore Timur, untuk memantau pelaksanaan evakuasi jenazah AKP Fredy Manuhutu. /kompas.com
0 komentar:
Post a Comment