Bupati Sofhian Mile Tak Hadiri Kegiatan Forum Pembentukan Provinsi Sulawesi Timur
Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si didampingi Asisten Pemerintahan Umum, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Kepala Biro Otonomi Daerah, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulawesi Tengah membuka acara Forum Silaturrahmi Pertemuan Lanjutan para Bupati dan Pimpinan DPRD 6 Kabupaten menuju Pembentukan Provinsi Sulawesi Timur, di Hotel Istana, Luwuk, 5 April 2015.
Forum Silaturrahmi yang diselenggarakan oleh Forum Kota Kabupaten Banggai tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Bupati Morowali, Bupati Morowali Utara, Bupati Tojo Una una, Bupati Banggai Laut, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Banggai, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Para Pimpinan DPRD, para pejabat yang terkait, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemuka agama, tokoh adat, budayawan, akademisi, dan politisi dari 6 kabupaten.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyambut baik dan mengapresiasi semangat para pimpinan daerah 6 kabupaten untuk mewujudkan Daerah Otonom Baru, yang sudah diawali dengan kegiatan debat terbukapada Bulan Januari yang lalu dengan tema "Sultim atau Banggai Raya", yang tentu tujuannya untuk mencari titik temu, kesamaan pemikiran dan kesepakatan terhadap realisasi DOB (Daerah Otonomi Baru) Provinsi Sulawesi Timur, ataupun mencari alternatif lainnya seperti pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Banggai Raya. Gubernur juga menghimbau para wakil dari 6 wilayah kabupaten tersebut untuk bersatu agar tujuan tersebut tercapai. “Kalau masih arogan dan hanya memperjuangkan kepentingan kelompok masing-masing, saya pesimis tujuan itu bisa tercapai”, lanjut Gubernur. Agenda yang dibahas dalam pertemuan itu, yakni :
- Persetujuan Pembentukan Sulawesi Timur
- Persetujuan pemenuhan Data Administrasi Teknis
- Persetujuan Pembentukan Ibu Kota Sulawesi Timur
Dari agenda forum tersebut, disimpulkan bahwa seluruh perwakilan dari tiap daerah ( 6 kabupaten) yang menjadi tujuan pengembangan setuju :
untuk membentuk Sulawesi Timur, melengkapi persyaratan data teknis yang diperlukan dalam waktu yang tidak begitu lama untuk membentuk Daerah Otonom Sulawesi Timur, dan ibu kotanya akan ditempatkan di Luwuk. Data teknik dimaksud akan dikumpulkan oleh Forum Kota Sultim dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi sebagai mediator yang akan meneruskan ke DPR RI, dengan catatan perlu ada forum yang lebih besar yang melibatkan seluruh perwakilan 6 kabupaten tersebut untuk mengawal proses pembahasannya hingga selesai, sehingga tujuan yang disepakati bersama dapat terwujud.